Strategi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Padang dalam Pembinaan Narapidana

Zhafira, Widiya Alya (2024) Strategi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Padang dalam Pembinaan Narapidana. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (COVER DAN ABSTRAK).pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Text (BAB I PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
Text (BAB IV PENUTUP).pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (Fulltext)
Text (FULL SKRIPSI WIDIYA).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pembinaan terhadap narapidana adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam proses penegakan hukum. Dengan adanya sistem pemasyarakatan, diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan bisa menjadi individu seutuhnya yang terbebas dari kejahatan, menyadari kesalahan mereka, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi pelanggaran hukum. Namun masalah yang lazim ditemukan yaitu terdapat beberapa pembinaan yang tidak berjalan secara optimal di beberapa Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Padang dalam pembinaan narapidana dan mendeskripsikan faktor pendukung serta penghambat pembinaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Padang dalam pembinaan narapidana. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif tipe deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan dokumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori struktural fungsionalisme oleh Talcott Parsons. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Padang memiliki strategi dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan. Strategi tersebut meliputi menjadikan suasana Lembaga Pemasyarakatan Santri Madani membentuk kelompok belajar, mengadakan kegiatan daurah (memperdalam ilmu agama), dan melibatkan WBP dalam lomba keagamaan. Selain itu, WBP kasus narkoba dipisahkan dari WBP lainnya untuk rehabilitasi medis dan sosial, dengan kegiatan seperti morning meeting, religitation, dan keterampilan khusus. Lapas juga mengadakan peltihan kerja unggulan untuk pembinaan kemandirian, seperti pembuatan sendal hotel, bakery, anyaman lidi sawit, dan pertukangan kayu. Lapas bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pembinaan dan pemasaran hasil kerja, seperti Yayasan Dar El-Iman, KEMENAG, PWKI, KWARCAB Kota Padang, BNN, Toko Buah Metro, dan beberapa hotel di Sumatera Barat. Faktor pendukung pembinaan mencakup situasi Lapas yang kondusif, sarana prasarana yang memadai, dan pemberian upah kepada WBP. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan SDM dalam pembinaan dan kurangnya dana anggaran dalam pembinaan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si
Uncontrolled Keywords: Strategi; Lembaga Pemasyarakatan; Pembinaan; Narapidana
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 10 Jun 2024 03:48
Last Modified: 29 Oct 2024 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470432

Actions (login required)

View Item View Item