Akselerasi Reforma Agraria melalui Koordinasi Fungsi antara Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Debby, Marcho Wijaya (2019) Akselerasi Reforma Agraria melalui Koordinasi Fungsi antara Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Pendahuluan)
Bab Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Penutup)
Bab Penutup.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (260kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fix Watermark baru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diterbitkannya Permenko No. 73 Tahun 2017 Tentang Tim Reforma Agraria merupakan implikasi dari banyaknya kementerian yang terlibat dalam program reforma agraria. Kondisi ini linier dengan permasalahan kelembagaan yang terjadi, yaitu egosektoral diantara masing-masing kementerian yang terlibat. Indikasinya adalah stagnasi pencapaian serta tumpang-tindih regulasi yang mengatur perihal agraria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana koordinasi yang dijalankan setelah adanya Permenko No. 73 Tahun 2017, serta faktor lain yang menjadi penghambat dalam proses koordinasi dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini mendapati hasil bahwa, berdasarkan teori, koordinasi yang dilakukan masih belum efektif, seperti komunikasi yang dilakukan tidak intensif, previlage lembaga yang membuat adanya sekat pembatas dengan lembaga lainnya, serta konsep dan operasionalisasi program yang dijalankan jauh dari urgensi utama reforma agraria. Faktor lain yang mendukung permasalahan kelembagaan adalah soal transparansi data dan paradigma otonomi daerah yang mensyaratkan partisipasi aktif dari pemerintah daerah. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa masih banyak permasalahan kelembagaan, khususnya koordinasi yang harus dilakukan mengingat keterlibatan multi-lembaga dalam urusan agraria, karena bagaimanapun perihal koordinasi menjadi produsen salah satu penyebab stagnasi dalam pencapaian program reforma agraria. Kata Kunci: Koordinasi, Reforma Agraria, Permenko No. 73 Tahun 2017

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 20 Jul 2019 11:43
Last Modified: 20 Jul 2019 11:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47040

Actions (login required)

View Item View Item