Putri, Ramayu Widya (2024) Uji Patogenisitas Beberapa Isolat Trichoderma asperellum Terhadap Larva Crocidolomia pavonana Fabricius (Lepidoptera:Crambidae). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstract)
SKRIPSI_RAMAYUp-Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
SKRIPSI_RAMAYUp-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI_RAMAYUp-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (461kB) |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI_RAMAYU_Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
UJI PATOGENISITAS BEBERAPA ISOLAT Trichoderma asperellum TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana Fabricius (Lepidoptera:Crambidae) Abstrak Crocidolomia pavonana adalah hama utama tanaman kubis yang menimbulkan kerusakan dan kerugikan secara ekonomis. Salah satu alternatif pengendalian C. pavonana yang bisa dilakukan dengan penggunaan cendawan entomopatogen Trichoderma asperellum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat T. asperellum yang terbaik dalam mengendalikan C. pavonana. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, dari bulan Agustus-Oktober 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah cendawan T. asperellum SD324, T. asperellum SD327, T. asperellum A116, T. asperellum AB2B3 dan kontrol. Kerapatan konidia cendawan yang digunakan 108 konidia/ml. Suspensi konidia diaplikasikan pada larva instar II C. pavonana. Variabel pengamatan yaitu mortalitas larva, persentase pupa terbentuk, persentase imago terbentuk, jumlah kelompok telur dan masa pra-oviposisi, oviposisi dan pasca-oviposisi dari imago betina. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat T. asperellum mampu mematikan larva C. pavonana. Isolat yang terbaik adalah T. asperellum A116 dengan mortalitas larva sebesar 93,33%. Aplikasi isolat T. asperellum juga dapat menghambat pembentukkan pupa dan imago serta dapat mempersingkat lama hidup C. pavonana. Kata kunci: Cendawan entomopatogen, C. pavonana, T. asperellum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Rusdi Rusli, M.S |
Uncontrolled Keywords: | Cendawan entomopatogen, C. pavonana, T. asperellum |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 00:29 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 00:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470275 |
Actions (login required)
View Item |