Evaluasi Kinerja Seismik Gedung Sekolah yang Didesain Menggunakan SNI 03-1726-2002 (Revisi Tahun-1989), Kota Padang dengan Menggunakan Kurva Fragilitas

Supriadi, Hendro (2024) Evaluasi Kinerja Seismik Gedung Sekolah yang Didesain Menggunakan SNI 03-1726-2002 (Revisi Tahun-1989), Kota Padang dengan Menggunakan Kurva Fragilitas. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (677kB)
	Text (TESIS FUL TEXT) TESIS FUL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Tavio (dalam Ardha 2019: 1) menyatakan bahwa pada saat ini metode perencanaan bangunan tahan gempa telah beralih dari berdasar kekuatan (force based design) menuju berdasarkan kinerja (performance based design). Perencanaan berbasis kinerja sangat penting karena sasaran kinerja bangunan terhadap gempa dinyatakan dengan jelas. Sasaran kinerja gempa ditentukan dari tingkat kinerja struktur. Tingkatan kinerja struktur dapat diketahui dengan melihat tingkat kerusakan pada struktur saat terkena gempa rencana dengan periode ulang tertentu, oleh karenanya tingkat kinerja struktur akan selalu berhubungan dengan biaya perbaikan terhadap bangunan tersebut. Dalam kaitannya desain berbasis kinerja biasanya kinerja struktur didesain sesuai dengan tujuan dan kegunaan suatu bangunan, dengan pertimbangan faktor ekonomis terhadap perbaikan bangunan saat terjadi gempa tanpa mengesampingkan keselamatan terhadap pengguna bangunan. Dengan melatar belakangi hal tersebut maka dilakukan penelitian Evaluasi Kinerja Seismik Sekolah Tinggi Bahasa Asing, Kota Padang Dengan Kurva Frability tingkat kerusakan struktur akibat gempa bumi. Struktur bangunan Gedung Sekolah Tinggi Bahasa Asing dimodelkan dan disimulasi dengan menggunakan software ETABS v.18, sedangkan Performa struktur dianalisis melalui Pushover Analysis. Kemudian hasil analisis dikembangkan menjadi kurva fragilitas berdasarkan standar metoda Hazus. Strukur Gedung Sekolah Tinggi Prayoga Padang dimodelkan menerima beban gempa terjadi secara beruntun. Beban gempa bumi terlebih dahulu disesuaikan dengan kriteria gempa bumi di Kota Padang. Kemungkinan tingkat kerusakan struktur dianalisis melalui pushover, bahwa: Pada saat menerima beban gempa, dengan displacement 0.079 m kemungkinan terjadi kerusakan ringan (Slight) adalah sebesar 100%, displacement 0.104 m kemungkinan terjadi kerusakan sedang (Moderate) sebesar 100%, displacement 0.137 m kemungkinan terjadi kerusakan berat (Extensive) sebesar 66% dan displacement 0.226 m kemungkinan terjadi kerusakan runtuh (Complete) sebesar 58%, Hasil analisis pushover struktur menunjukkan bahwa rasio 0.014 dengan kategori performance level demage kontrol, bahwa bangunan masih mampu menahan gempa yang terjadi, resiko korban jiwa manusia sangat kecil dan Struktur memenuhi syarat mekanisme keruntuhan kolom kuat balok lemah.

Actions (login required)

View Item