Fitria, Asnul (2024) Perbanyakan Anggrek Hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’ Melalui Kultur Biji Secara In Vitro Dan Uji Kemiripan Planlet Dengan Induk Berdasarkan Penanda RAPD. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Tesis_cover n Abstrak.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (BAB 1. Pendahuluan)
Tesis_BAB 1.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (BAB 5. Penutup)
Tesis_BAB 5.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Tesis_Dapus Ok.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Tesis_Fulltext)
Tesis_Fulltext_Asnul_Fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anggrek hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’ merupakan anggrek yang memiliki bunga yang besar, indah dan banyak diminati kolektor tanaman hias serta permintaan yang meningkat setiap tahunnya, sehingga diperlukan usaha perbanyakan dalam skala besar dan waktu yang cepat. Namun perkembangbiakan anggrek secara alami sangat sulit dilakukan karena biji anggrek tidak memiliki endosperm sebagai cadangan energi untuk pertumbuhan embrio. Penelitian ini bertujuan untuk perbanyakan anggrek hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’ melalui kultur biji secara in vitro serta menguji kemiripan genetik planlet dengan induk berdasarkan penanda RAPD. Tahap pertama mengamati pengaruh media terhadap pertumbuhan anggrek menggunakan lima perlakuan yaitu: A) Kontrol (tanpa pemberian ZPT), B) Media ½ MS + 0,1 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP, C) Media ½ MS + 0,3 mg/L 2,4-D + 3 mg/L BAP, D) Media ½ MS + 0,1 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP + 150 ml Air Kelapa, dan E) Media ½ MS + 0,3 mg/L 2,4-D + 3 mg/L BAP + 150 ml Air Kelapa. Tahap kedua mengamati uji keragaman genetik berdasarkan penanda RAPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ½ MS tanpa penambahan ZPT maupun dengan penambahan ZPT memberikan persentase hidup sebesar 100%, sementara media ½ MS + 0,1 mg/L 2,4-D + 1 mg/L BAP memberikan rata-rata jumlah daun dan tunas tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dan merupakan media optimum untuk regenerasi eksplan hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’ melalui kultur biji secara in vitro. Untuk uji kemiripan planlet dengan induk diperoleh 2 primer yang berhasil mengamplifikasi DNA yaitu OPA 02 dan OPA 13, dari 19 pita DNA yang dihasilkan terdapat 16 pita polimorfik dan 3 pita monomorfik. Berdasarkan jarak genetik dan koefisien Jaccard, planlet yang menunjukkan kemiripan tertinggi dengan induk adalah planlet 13 diikuti oleh planlet 1,3,4, dan 2, sehingga penanda RAPD dengan primer OPA 02 dan OPA 13 dapat digunakan untuk memastikan identitas anggrek hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zozy Aneloi Noli; Dr. Djong Hon Tjong |
Uncontrolled Keywords: | Air kelapa; Hybrid Cattleya ‘Amazing Thailand’; Primer; RAPD; ZPT |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Unand |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 08:53 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 06:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470222 |
Actions (login required)
View Item |