Zahra Priska, Khairunnisa (2024) UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DARI ENVIRONMENTAL CRIME DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover d an Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (66kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan yang signifikan terhadap terjadinya tindak pidana pencucian uang menempatkan tindak pidana ini menjadi perhatian bagi beberapa lembaga, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terutama di dalam tindak pidana pencucian uang dari environmental crime. Tindak pidana pencucian uang dari environmental crime merupakan kejahatan yang memiliki keuntungan finansial yang besar dengan risiko yang rendah untuk terdeteksi. Kegiatan ini seringkali melibatkan jaringan kejahatan terorganisir dan memanfaatkan sektor keuangan formal dan informal untuk mencuci uang hasil kejahatan. Sifat "low risk-high profit" dari environmental crime membuatnya menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan dan aman bagi para pelaku kejahatan. Keadaan ini menimbulkan suatu pertanyaan terkait upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dari environmental crime ditinjau dari hukum internasional dan hukum nasional Indonesia dan hambatan apa saja yang dihadapi Indonesia dalam menerapkan upaya pencegahan terkait tindak pidana pencucian uang dari environmental crime. Penelitian ini dilakukan dengan metode normatif-empiris, dengan menggunakan spesifikasi deskriptif serta analisis melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang apabila ditinjau dari hukum internasional dan hukum nasional Indonesia bermula dari adanya rezim Anti-Pencucian Uang yang kemudian menimbulkan upaya lainnya, seperti mengkriminalisasi pelaku tindak pidana pencucian uang, membentuk pengaturan komprehensif bagi penyedia jasa keuangan, hingga mendorong kerjasama internasional dalam berbagai bentuk.Namun, masih terdapat celah hukum dari sisi penerapan dan pemberian sanksi terhadap pelaku tindak pidana pencucian uang yang berasal dari environmental crime. Kemudian, hambatan yang dihadapi oleh beberapa lembaga, yakni belum adanya penggunaan prinsip follow the money, kesulitan dalam multidoor approach, dan ketidakpatuhan penyedia jasa keuangan dalam mendukung sistem Anti-Pencucian Uang (APU). Kata Kunci: Environmental Crime, Kejahatan Transnasional, Tindak Pidana Pencucian Uang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Magdariza, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 07:52 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 07:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470208 |
Actions (login required)
View Item |