EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DI NAGARI SIKABAU KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Septa, Wahyuda (2024) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DI NAGARI SIKABAU KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Septa Wahyuda skripsi (1).pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (BAB I) pendahuluan.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (BAB V) kesimpulan.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Daftar Pustaka) dafpus.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Skripsi full text) Septa Wahyuda skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tanaman karet merupakan komoditas tanaman perkebunan yang benilai ekonomi tinggi. Evaluasi kesesuaian lahan dapat meningkatkan produktivitas tanaman karet yang rendah. Evaluasi kesesuaian lahan adalah suatu proses sistematis untuk menilai potensi suatu lahan dalam konteks penggunaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyusun peta kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman karet dengan skala 1:50.000, sehingga dapat menentukan kelas kesesuaian lahan di lokasi penelitian. Penelitian ini melibatkan survei lapangan dan analisis tanah di laboratorium BSIP (Badan Standardisasi Instrument Pertanian Sumatra Barat), yang kemudian dilanjutkan dengan metode matching untuk membandingkan kualitas dan karakteristik lahan dengan syarat pertumbuhan tanaman karet. Berdasarkan hasil penelitian, kesesuaian lahan aktual pada SL 1 memiliki kelas S2tc,nr dengan faktor pembatasan temperatur dan retensi hara, pada SL 5 memiliki kelas S2tc,nr,eh dengan faktor pembatasan temperatur, retensi hara, dan bahaya erosi, pada SL 3 memiliki kelas S3eh dengan faktor pembatasan bahaya erosi, dan SL 4 memiliki kelas Neh dengan faktor pembatasan bahaya erosi. Upaya perbaikan perlu dilakukan sesuai dengan faktor pembatas yang ada, sehingga Nagari Sikabau memiliki kesesuaian lahan potensial kelas S2tc untuk satuan lahan 1, 2, dan 3 dengan faktor pembatasan temperatur, S2tc,eh untuk SL 3 dengan faktor pembatasan temperatur dan bahaya erosi, dan Neh untuk SL 4 dengan faktor pembatasan bahaya erosi. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan membuat teras, menanam tanaman penutup tanah, serta dengan penambahan kapur dan pupuk organik. Dapat disimpulkan, usaha perbaikan pada faktor pembatas yang ada, dapat memperbaiki kualitas lahan sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman karet di Nagari Sikabau.

Actions (login required)

View Item