Maharani, Annisa Febry (2024) Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh dalam Menurunkan Skor Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pemilihan Umum Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
Cover-1.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (117kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki tugas, wewenang, dan kewajiban untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum. KPU bersifat independen tanpa dipengaruhi oleh pihak lain dalam Pemilu kota Sungai Penuh pada tahun 2020. Kota Sungai Penuh berada pada daerah rawan tertinggi di Pulau Sumatera, dan urutan ke-8 di Indonesia. Berdasarkan data pelanggaran dari Bawaslu pada Pemilu 2019. Pertanyaan penelitian ini adalah Bagaimana Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh dalam menurunkan skor indeks kerawanan pemilu pada pemilihan umum tahun 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan Upaya Menurunkan Skor Indeks Kerawanan Pemilu, menjelaskan Dimensi Penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil dan Dimensi Kontestasi pada Indeks Kerawanan Pemilu tahun 2020 dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh Komisi Pemilihan Umum dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan Penelitian dipilih dengan teknik purposive, serta dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah struktural fungsionalisme oleh Robert K. Merton yang melihat bagaimana suatu Lembaga mencapai tujuan untuk menjaga stabilitas didalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah dengan berbagai Upaya yang telah KPU lakukan pada Pemilihan Umum tahun 2024 skor IKP tahun 2024 terjadi penurunan, Upaya yang dilakukan KPU tidak hanya pada saat persiapan pemilu tetapi juga dilihat pada saat pelaksanaan dan penghitungan suara, pada saat melalui setiap tahapan pemilu terjadi berbagai dinamika-dinamika pemilu, misalnya pada saat melakukan sosialiasi tidak seluruh lapisan Masyarakat tersentuh, dan pada saat menjalani tahap persiapan, pelaksanaan, dan penghitungan suara terjadi beberapa kendala seperti, banjir, pengelolaan antrean yang Panjang pada hari pemungutan suara, lansia yang memakan waktu yang lama pada saat pencoblosan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si. Dra. Nini Anggraini, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Komisi Pemilihan Umum; Pemilihan Umum; Sosialiasi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:04 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470097 |
Actions (login required)
View Item |