Analisis Efisiensi Pasar Modal Indonesia dengan Mempertimbangkan Beberapa Structural Breaks

Afrianda, Rizki (2024) Analisis Efisiensi Pasar Modal Indonesia dengan Mempertimbangkan Beberapa Structural Breaks. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Skripsi Rizki Afrianda 1710532032 (Abstrak).pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Skripsi Rizki Afrianda 1710532032 (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (381kB)
[img] Text (Penutup)
Skripsi Rizki Afrianda 1710532032 (BAB V. Penutup).pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Skripsi Rizki Afrianda 1710532032 (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (374kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Rizki Afrianda 1710532032 (Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Efisiensi pasar mengacu pada gagasan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia. Hingga saat ini, banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai efisiensi pasar saham baik di dunia maupun di Indonesia. Peristiwa-peristiwa penting dalam bidang keuangan, ekonomi dan sosial dapat menyebabkan adanya structural break yang dapat berdampak yang signifikan terhadap analisis ekonometrik penelitian efisiensi pasar saham tersebut dan dapat menghasilkan kesimpulan yang keliru jika tidak diperhitungkan dengan tepat. Penelitian ini menginvestigasi efisiensi pasar saham Indonesia dalam bentuk lemah dengan mempertimbangkan beberapa structural breaks dan memperhitungkan efek dari perubahan dalam struktur keuangan selama periode 2003-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IHSG efisien secara informasi dalam bentuk lemah. Dengan analisis CMR, structural breaks terjadi pada periode 2003-2022 adalah 2006w19 dan 2010w18; 2004w23 dan 2009w8. Ketika periode 2003-2022 dipisahkan menjadi dua subperiode yaitu 2003-2012 dan 2013-2022, maka pada periode 2003-2012, minggu terjadinya structural break adalah 2006w19 dan 2010w18; 2005w45 dan 2009w8. Pada periode 2013-2022, 2016w49 dan 2020w9; 2016w19 dan 2020w10 adalah minggu-minggu terjadinya structural break. Structural break yang terjadi pada minggu ke-9 tahun 2020 bersamaan dengan pengumuman kasus pertama COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia. Sementara itu, structural break yang terjadi pada minggu ke-10 tahun 2020 bersamaan dengan deklarasi pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO) yang mencerminkan dampak dampak serius dari krisis kesehatan terhadap pasar keuangan. Faktor-faktor yang mungkin terjadi terkait structural break lainnya juga dapat mencakup perubahan kebijakan ekonomi, pergeseran ekonomi global, atau peristiwa geopolitik lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak., CA
Uncontrolled Keywords: Efisiensi Pasar; Beberapa Structural Breaks; Bursa Efek Indonesia; Indeks Harga Saham Gabungan; Uji Augmented Dickey-Fuller, Uji Unit Root Clemente-Montanes-Reyes
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: S1 Akuntansi Ekonomi
Date Deposited: 07 Jun 2024 02:00
Last Modified: 21 Oct 2024 00:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470014

Actions (login required)

View Item View Item