EVALUASI TINGKAT KESUBURAN ULTISOL DI NAGARI KOTO NAN IV DIBAWUAH KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA

Fahrah, Princilia (2024) EVALUASI TINGKAT KESUBURAN ULTISOL DI NAGARI KOTO NAN IV DIBAWUAH KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (BAB I) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (BAB 5) BAB 5 (PenutupKesimpulan).pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Evaluasi kesuburan tanah perlu dilakukan untuk menilai dan mencermati kesuburan tanah agar dapat mengetahui unsur hara yang menjadi kendala bagi tanaman. Intensifnya penggunaan lahan tanpa adanya pergiliran tanaman menyebabkan terkurasnya unsur hara esensial dari dalam tanah pada saat panen dan kesuburan tanah akan menurun secara terus menerus. Penelitian ini telah dilaksanakan di Nagari Koto Nan IV Dibawuah, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya mulai dari bulan November 2023 sampai dengan bulan Januari 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan Ultisol dan mengetahui pengelolaan lahan yang sesuai dengan tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Adapun tahapan-tahapannya meliputi pengumpulan data sekunder, pra survei, survei utama, dan analisis tanah di Laboratorium Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sukarami, Kabupaten Solok. Sampel tanah diambil pada 4 satuan lahan (SL) dengan 8 titik sampel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian, yakni Nagari Koto Nan IV Dibawuah tergolong kriteria rendah pada setiap satuan lahannya. Hal ini terlihat dari hasil analisis pH yang temasuk dalam kriteria masam hingga sangat masam pada setiap satuan lahan, Kapasitas Tukar Kation (KTK) dengan kriteria rendah, Kejenuhan Basa (KB) dengan kriteria hingga sangat rendah, C-Organik dengan kriteria rendah, Kadar P, K total tanah yang rendah, dan Alumunium dapat ditukar (Al-dd) dengan kriteria sedang. Usaha perbaikan pada lahan dapat berupa penambahan bahan organik, pemberian kapur, penambahan pupuk alami dan pupuk buatan agar tanah dapat dimanfaatkan kembali.

Actions (login required)

View Item