Nurhafiza, Nurhafiza (2024) Determinan Kejadian Drop Out Akseptor Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak (1).pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (bab 1 pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (bab 7 penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (142kB) |
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (fulltext)
Soft File Skripsi Nurhafiza (2010333001).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Angka kejadian tingkat putus pakai atau drop out akseptor KB di Indonesia mencapai 28,9% pada tahun 2017. Pada tahun 2020, angka drop out akseptor KB di Kota Padang mencapai 21,14%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian drop out akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Case Control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 responden dengan perbandingan kasus : kontrol (1:1). Kelompok kasus merupakan akseptor drop out dan kelompok kontrol merupakan akseptor aktif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Chi-Square dan regresi logistik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan analisis bivariat umur (p= 0,798 OR= 1,3), pendidikan (p= 0,425 OR= 1,7), pekerjaan (p= 0,014 OR= 4,08), pendapatan (p=0,512 OR= 1,47), paritas (p= 0,558 OR= 0,42), keterjangkauan jarak layanan (p= 0,034 OR= 3,19), efek samping (p= 0,002 OR= 5,46), kegagalan metode (p= 0,029 OR= 6,25), dan keinginan menghentikan (p= 0,004 OR 4,96). Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian drop out akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang adalah faktor efek samping (p= 0,000) dengan nilai eksponen (b) 43,686. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan, keterjangkauan jarak layanan, efek samping, kegagalan metode, dan keinginan menghentikan terhadap kejadian drop out akseptor KB. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informed consent terkait efek samping yang akan dialami akseptor saat menggunakan metode kontrasepsi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Laila Rahmi, S.SiT., M.Keb Dr. dr. Syamel Muhammad, SpOG (K) |
Uncontrolled Keywords: | Keluarga Berencana; Drop Out KB; Putus Pakai; Akseptor KB |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan |
Depositing User: | s5 sdffgdafgda kebidananddfvaevgdfgasdg |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:12 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 03:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469902 |
Actions (login required)
View Item |