Quein, Veronica Nainggolan (2024) Analisis Nilai Tambah dan Tekno-Ekonomi Drip Coffee Honey Labah Rimbo pada UMKM Solok Radjo di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (309kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (242kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI LENGKAP QUEIN VERONICA NAINGGOLAN 2011131002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan produksi kopi olahan memberikan peluang bagi industri kopi untuk berkembang. Kemasan paper drip bag, sebagai inovasi dalam penyajian kopi, menjadi pilihan strategis dengan nilai tambah dan daya tarik eksklusif. Meskipun biaya produksinya lebih tinggi, kenyamanan, pengalaman konsumen, dan respons terhadap trend pasar menjadi pertimbangan utama bagi produsen. Solok Radjo, sebagai sentra budidaya dan industri kopi di Sumatera Barat, menonjolkan drip coffee honey labah rimbo menggunakan biji kopi arabika dengan metode honey process. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah dari industri pengolahan drip coffee di Solok Radjo dan memahami aspek teknis dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung dan menganalisis nilai tambah dan tekno-ekonomi. Analisis nilai tambah dihitung dengan metode Hayami, analisis teknis dihitung kapasitas kerja, rendemen, kadar air, kadar abu, kadar kealkalian abu, kadar sari, dan kadar kafein, serta analisis ekonomi dengan menghitung biaya pokok. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang diperoleh dari proses perambangan sebesar Rp 31,36/kg, pulping sebesar Rp 535,80/kg, pengeringan sebesar Rp 511,95/kg, hulling sebesar Rp 1.731,95/kg, sortasi sebesar Rp 2.752,02/kg, pengemasan kopi specialty sebesar Rp 28.195,95/kg, roasting sebesar Rp 47.593,79/kg, pengemasan kopi sangrai kemasan 100, 200, 500, dan 1000 gram masing-masing sebesar Rp 250.568,41/kg, Rp 250.697,98/kg, Rp 150.794,57/kg, Rp 100.820,48/kg, penggilingan sebesar Rp 53.536,43/kg, dan pengemasan drip coffee honey labah rimbo sebesar Rp 690.798,16/kg. Nilai kapasitas kerja terbesar diperoleh pada proses perambangan sebesar 3.760 kg/jam dan nilai terkecil diperoleh pada proses pengemasan drip coffee honey labah rimbo sebesar 2,94 kg/jam. Nilai rendemen terbesar diperoleh pada proses pengemasan baik itu pengemasan kopi specialty, kopi sangrai, maupun drip coffee honey labah rimbo sebesar 100%. Sedangkan nilai rendemen terkecil diperoleh pada proses pengeringan sebesar 40%. Uji mutu yang dilakukan pada drip coffee honey labah rimbo telah memenuhi SNI 01-3542-2004 baik dari nilai kadar air sebesar 2,68%, kadar abu sebesar 4,46%, kadar kealkalian abu sebesar 47,46 ml N NaOH/100g, kadar sari sebesar 26,62%, dan kadar kafein sebesar 0,71%. Selain itu, biaya pokok yang dihasilkan tiap produk menunjukkan nilai terbesar diperoleh pada pengolahan produk drip coffee yaitu sebesar Rp 582.621,43/kg, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada pengolahan produk kopi asalan sebesar Rp 22.486,19/kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Santosa, MP |
Uncontrolled Keywords: | drip coffee, honey process, nilai tambah, tekno-ekonomi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | teknik industri pertanian |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 08:37 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469895 |
Actions (login required)
View Item |