INVENTARISASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PADA TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ananta, Febryansyah (2024) INVENTARISASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PADA TANAMAN AREN (Arenga pinnata Merr.) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Ananta Febryansyah (BAB V) NEW.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Ananta Febryansyah (BAB 1) NEW.pdf

Download (286kB)
[img] Text
Daftar Pustaka baru.pdf

Download (207kB)

Abstract

Aren merupakan komoditas perkebunan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku indusrti dan sumber pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Produksi aren cendrung menurun yang salah satunya disebabkan oleh adanya serangan organisme penganggu tanaman (OPT). Salah satu cara untuk mengendalikan serangan organisme penganggu tanaman dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dengan cara mencegah adanya serangan hama di lahan perkebunan aren. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis dan tingkat serangan hama yang menyerang tanaman aren. Penelitian ini dilaksanakan di 3 Kecamatan yaitu Gunung Omeh, Bukik Barisan, dan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei ke lokasi dan wawancara dengan petani. Data hasil pengamatan dilakukan dengan cara menghitung persentase bagian tanaman yang terserang dan intensitas serangan hama. Hasil penelitian menunjukan bahwa hama yang ditemukan pada lahan tanaman aren yaitu kumbang tanduk, kumbang sagu, kelelawar dan musang. Tanaman terserang di Kabupaten Lima Puluh Kota tertinggi kumbang tanduk 68,88% dan terendah kumbang sagu 6,66%. Persentase bagian tanaman terserang di Kabupaten Lima Puluh Kota tertinggi ditemukan pada daun berkisar 62,22% yang diakibatkan oleh kumbang tanduk dan terendah pada batang berlendir yang disebabkan kumbang sagu berkisar 6,66%. Sedangkan untuk intensitas serangan di Kabupaten Lima Puluh Kota tertinggi kumbang tanduk berkisar 59,44% dan terendah kumbang sagu dengan kisaran 1,66%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Ujang Khairul, MP
Uncontrolled Keywords: aren, daun rusak, kumbang tanduk, kumbang sagu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 06 Jun 2024 08:51
Last Modified: 06 Jun 2024 08:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469892

Actions (login required)

View Item View Item