Azkiyaunnisa', Azkiyaunnisa' (2024) Partisipasi Suami Menjadi Akseptor Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2023. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (107kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (TESIS FULL)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tahun 2022 tercatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada di urutan ke-130 dari 199 negara. Tingginya jumlah penduduk dan masih rendahnya peringkat IPM Indonesia di dunia, maka terus dilakukan upaya penanganan seperti Program Keluarga Berencana, namun partisipasi suami menjadi akseptor KB masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mendalam mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi partisipasi suami menjadi akseptor keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dari bulan November 2022 hingga Desember 2023, dengan teknik purposive dan snowball sampling. Informan utama adalah suami, dan informan triangulasi adalah istri, orang tua, kader, teman dan juga bidan. Hasil penelitian ini ditemukan beberapa kategori yang berhubungan dengan fokus penelitian, yaitu persepsi, sikap, sosialisasi, pengetahuan, kenyamanan, pengalaman, sumber informasi, komunikasi pasangan, sosial budaya, serta kekhawatiran penggunaan KB. Adanya persepsi agama dan adat ditemukan pada penelitian ini. Ditemukan sikap negatif suami serta hanya sosialisasi KB wanita yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Pengetahuan suami mengenai kontrasepsi pria masih terbatas. Sumber informasi KB didapatkan dari pengalaman, media elektronik dan media sosial. Adanya komunikasi pasangan tidak membuat suami mau berpartisipasi menjadi akseptor KB. Ketidaknyamanan dalam menggunakan kondom adalah mengurangi kenikmatan saat berhubungan seksual. Tiga dari tujuh orang suami sudah pernah menggunakan kondom, serta kehawatiran dalam penggunaan KB yaitu kecemasan terjadinya seks bebas dan adanya kebocoran pada kondom. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih adanya sikap negatif mengenai KB sehingga penggunaan alat kontrasepsi oleh suami masih rendah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Joserizal Serudji, SpOG, Subsp. KFm; Dr. dr. Amel Yanis, SpKJ (K) |
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi suami; Akseptor; Program Keluarga Berencana |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Kebidanan |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 08:32 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 08:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469796 |
Actions (login required)
View Item |