Putra, Adewirli (2024) Potensi Putih Telur Itik Sebagai Modifier Biosorben Jerami Padi Untuk Meningkatkan Kapasitas Penyerapan Pb(II) dan Cr(VI). Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (28kB) |
|
Text (Daftra Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (329kB) |
|
Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Jerami padi merupakan limbah padat pertanian yang melimpah dan kaya gugus fungsi seperti karboksil, hidroksil, amina, dan silika, menjadikannya potensial sebagai adsorben dengan biaya rendah. Sementara itu, putih telur itik, yang kaya protein dan memiliki gugus fungsi amina, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas adsorpsi logam Pb(II) dan Cr(VI). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi jerami padi (JP) sebagai adsorben dan putih telur itik (PTI) sebagai modifier guna meningkatkan kapasitas penyerapan logam Pb(II) dan Cr(VI). Studi ini mempelajari pengaruh pH, konsentrasi awal ion logam, waktu kontak, suhu, reusabilitas, serta aplikasinya pada air sungai yang tercemar. Hasil penelitian ini melaporkan kapasitas adsorpsi didapatkan 34,06 mg/g untuk JP-Pb(II) pada pH 5, konsentrasi 1200 mg/L, waktu kontak 45 menit dan 60,20 mg/g untuk JP-Cr(VI) pada pH 3, konsentrasi 800 mg/L, waktu kontak 15 menit, serta 94,90 mg/g untuk JP-PTI-Cr(VI) pada pH 2, konsentrasi 1000 mg/L, waktu kontak 30 menit pada suhu 25℃. Studi isoterm adsorpsi dari masing-masing adsorben mengikuti model isoterm Langmuir untuk JP-Pb(II), dan Freundlich untuk JP-Cr(VI) serta JP-PTI-Cr(VI). Kemudian studi kinetika adsorpsi, cendrung mengikuti model pseudo-second order untuk JP-Pb(II), JP-Cr(VI) dan JP-PTI-Cr(VI). Sedangkan studi termodinamika menunjukkan adsorpsi JP-Pb(II) dan JP-Cr(VI) terjadi secara tidak spontan, eksotermik, serta JP-PTI-Cr(VI) terjadi secara spontan, bersifat eksotermik. Hasil karakterisasi, analisis pHpzc adsorben, ditemukan pHpzc JP berada pada pH 5,7 dan 7,5 pada JP-PTI. Analisis FTIR menunjukkan adanya terjadi pergeseran bilangan gelombang dan transmitan dari beberapa gugus fungsi. Analisis SEM-EDX menunjukkan terjadinya pengisian pori-pori pada permukaan adsorben oleh Pb(II), Cr(VI), dibuktikan dengan citra morfologi permukaan adsorben lebih halus. Analisis TGA menunjukkan bahwa JP dan JP-PTI stabil pada rentang suhu <100oC dan mengalami penguraian pada suhu tinggi (>100oC). Reusability JP dan JP-PTI menunjukkan kemampuan yang baik, dapat digunakan hingga 3 kali siklus adsorpsi-desorpsi untuk JP-Pb(II), dan JP-Cr(VI), serta 5 kali siklus untuk JP-PTI-Cr(VI). Kondisi optimum adsorpsi diaplikasikan pada air sungai Batang Anau Tarusan, yang tercemar Pb(II) dan Cr(VI) dengan efisiensi penghilangan Pb(II) 96,875% menggunakan JP dan 100% Cr(VI) pada JP dan JP-PTI. Penggunaan PTI sebagai modifier telah terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas adsorpsi logam Cr(VI) dari 61,26% menjadi 93,76%. Namun, hasil tersebut tidak dapat dicapai untuk logam Pb(II). Oleh karena itu, PTI dapat direkomendasikan sebagai modifier baru yang efektif untuk meningkatkan kapasitas adsorpsi ion Cr(VI) dibandingkan dengan modifier komersial lainnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Rahmiana Zein, Ph.D Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng Prof. Dr. Deswati, M.S |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 03:25 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469728 |
Actions (login required)
View Item |