Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Fase Pre Nursery dengan Pemberian Berbagai Interval Waktu dan Dosis Pupuk Organik Limbah Cair Tahu

Khotimah, Azura Husnul (2024) Respon Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Fase Pre Nursery dengan Pemberian Berbagai Interval Waktu dan Dosis Pupuk Organik Limbah Cair Tahu. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (42kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (Skripsi full text)
DRAFT_SKRIPSI_FIX_AZURA_HUSNUL_KHOTIMAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (621kB) | Request a copy

Abstract

Pupuk organik limbah cair tahu merupakan sisa dari proses industri tahu yang memiliki potensi sebagai salah satu sumber pupuk alami, karena mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman seperti N, P, K, Ca, Mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara interval waktu pemberian pupuk organik limbah cair tahu dan dosis pemberian pupuk organik limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada fase pre nursery, mendapatkan interval waktu pemberian pupuk organik limbah cair tahu yang terbaik untuk pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit, mendapatkan dosis pupuk organik limbah cair tahu yang terbaik untuk pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca kampus III Universitas Andalas, dari bulan Oktober 2023 sampai Februari 2024. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama interval waktu pemberian limbah cair tahu yang terdiri dari 3 taraf yaitu 2 minggu sekali, 4 minggu sekali, 6 minggu sekali, dan faktor kedua dosis limbah cair tahu dengan 4 taraf yaitu 0 ml/polybag, 120 ml/polybag, 240 ml/polybag, 360 ml/polybag, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara interval waktu pemberian pupuk organik limbah cair tahu dan dosis pupuk organik limbah cair tahu pada diameter bonggol dan panjang daun bibit tanaman kelapa sawit pada fase pre nursery, interval waktu pemberian pupuk organik limbah cair tahu yang terbaik adalah 6 minggu sekali dan dosis pupuk organik limbah cair tahu yang terbaik adalah 360 ml/polybag.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Nalwida Rozen, MP Dr. Sri Heriza, SP,MSc
Uncontrolled Keywords: industri tahu; pembibitan; pupuk organik; unsur hara
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 05 Jun 2024 08:37
Last Modified: 05 Dec 2024 03:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469465

Actions (login required)

View Item View Item