DEFORMASI TIGA DIMENSI DAN ESTIMASI SLIP AKIBAT GEMPA PALU 7,5 SR TAHUN 2018 MENGGUNAKAN DATA GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM KONTINYU

Nurdin, Nurdin (2024) DEFORMASI TIGA DIMENSI DAN ESTIMASI SLIP AKIBAT GEMPA PALU 7,5 SR TAHUN 2018 MENGGUNAKAN DATA GLOBAL NAVIGATION SATELLITE SYSTEM KONTINYU. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan analisis deformasi Deformasi Tiga Dimensi dan Estimasi Slip Akibat Gempa Palu 7,5 Sr Tahun 2018 secara horizontal dan vertikal menggunakan data time series dari BIG (Badan Informasi Geospasial). Vektor deformasi dilihat dari pergeseran 8 stasiun InaCORS (Indonesian Continuously Operating Reference Stations) yang tersebar di dekat pusat gempa yaitu PALP (Palu), CTOL (Toli-toli), CPRE (Pare-pare), CMLI (Malili), CPAL (Palopo), P14P (Balora), WATP (Watatu), dan TOBP (Toboli). Penelitian ini menggunakan software Microsoft Exel dan Gfortran untuk pengolahan data stasiun pengamatan, dan software GMT untuk pemetaan deformasi. Analisis deformasi dilakukan dengan melihat pergeseran yang terjadi saat gempa/koseismik dan membandingkan parameter yang didapatkan menggunakan metode Okada dengan parameter dari katalog gempa bumi lainnya. Data pengamatan yaitu sebanyak 100 DOY (Day of Years) dimulai dari 6 Agustus 2018 hingga 28 November 2018/DOY 218-318. Setelah dilakukan pemrosesan data memggunakan Microsoft Exel didapatkan hasil yaitu pada fase koseismik (DOY 271) stasiun InaCORS mengalami deformasi sebesar 2591,541 mm sampai 1,094012 mm dalam arah horizontal dan -362,8 mm sampai 3,66 mm dalam arah Vertikal mm sampai dengan arah yang berlawanan yaitu untuk stasiun yang bagian utara bergerak dominan ke utara dan yang selatan dominan ke selatan. Pengolahan data menggunakan metode Okada mendapatkan hasil yang hampir sama dengan data pada data observasi yaitu dengan RMS 2.5 dengan nilai pergeseran secara horizontal yaitu 245,809 mm sampai 7,7852 mm, sedang kan secara vertikal adalah -189.183 mm sampai -0.191 mm, dengan arah pergerakan sama dengan arah yang di dapatkan pada data observasi. Parameter gempa yang didapatkan pada pengolahan metode Okada adalah besar slip bawah permukaan dengan nilai 1449,23 mm dengan panjang dan lebar wilayah yang mengalami pergeseran adalah 145 km dan 76 km, dengan para meter gempa kedalaman 8 km, dip sebesar 65˚, Strike sebesar 351˚ dan rake sebesar -46˚. Kata kunci: Deformasi, BIG, Gempa Palu, InaCORS dan Metode Okada.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. techn. Marzuki
Uncontrolled Keywords: Deformasi, BIG, Gempa Palu, InaCORS dan Metode Okada.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 05 Jun 2024 09:06
Last Modified: 05 Jun 2024 09:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469362

Actions (login required)

View Item View Item