YULANDA, LANI REGINA (2019) PEWARISAN ATAS HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT MELAYU SIAK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover)
COVER LANI-dikonversi (1).pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA TESIS-dikonversi.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
bab 1 w.pdf - Published Version Download (389kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV PENUTUP)
bab 4 w.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
Text (FULL TESIS)
LANI REGINA SCOLAR .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Adanya peristiwa hukum berupa kematian kemudian mengakibatkan terjadinya pewarisan yang diatur berdasarkan hukum waris tertentu dan di Indonesia masih terdapat pluralisme hukum waris yaitu hukum waris perdata, hukum waris Islam dan Hukum waris Adat. Pada masyarakat Melayu Siak yang mana hukum islam dan hukum adat keduanya adalah living law di tengah masyarakat dan terkait pewarisan terdapat perbedaan dalam kedua hukum tersebut yang kemudian menimbulkan pertanyaan hukum mana yang akan berlaku. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana kaitan adanya harta bersama dengan sistem kekerabatan masyarakat Melayu Siak?, 2) Bagaimana pewarisan atas harta bersama pada masyarakat Melayu Siak? Dan 3) Bagaimana proses peralihan balik nama hak atas tanah karena pewarisan di Badan Pertanahan Nasional Siak?. Adapun teori yang digunakan yaitu teori Receptio a Contrario. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode adalah deskriptif Kualitatif dengan pendekatan penelitian hukum yuridis empiris. Data penelitian dikumpulkan melalui studi lapangan melalui wawancara dengan nara sumber untuk memperoleh data primer dan stui kepustakaan untuk memperoleh data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat hubungan antara sistem kekerabatan dengan eksistensi harta bersama. 2) Pewarisan di masyarakat Melayu Siak berdasarkan hukum waris Islam dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan hasil musyawarah. 3) Proses peralihan balik nama hak atas tanah karena pewarisan di Badan Pertanahan Nasional memerlukan beberapa persyaratan seperti Surat Keterangan Ahli waris oleh Lurah yang dilegalisir beserta syarat lain dan proses ini diperlukan untuk memberi perlindungan hukum. Kata Kunci: Harta Bersama, Melayu, Siak, Faraidh Islah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Yaswirman MA |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 15:13 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 15:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46935 |
Actions (login required)
View Item |