Uji Antagonis Trichoderma spp. terhadap Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Moler pada Tanaman BawangMerah (Allium ascalonicum L.) secara In Vitro

Putri, Tria Anggraini (2024) Uji Antagonis Trichoderma spp. terhadap Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Moler pada Tanaman BawangMerah (Allium ascalonicum L.) secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB V SKRIPSI.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf - Published Version Download (535kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL UPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit moler merupakan penyakit penting pada tanaman bawang merah disebabkan oleh Fusarium oxysporum. Pengendalian penyakit moler salah satunya adalah penggunaan Trichoderma spp. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan spesies Trichoderma yang berpotensi antagonis dalam menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum penyebab penyakit moler pada tanaman bawang merah secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari 3 spesies Trichoderma (T. viride, T. harzianum dan T. asperellmum SD 324) dan kontrol (tanpa Trichoderma). Pengujian daya antagonis Trichoderma spp. terhadap F. oxysporum dilakukan dengan metode biakan ganda dan metode uap biakan. Variabel pengamatan adalah luas koloni, tingkat invasi, mekanisme antagonis, jumlah konidia/ml suspensi dan perubahan morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. viride, T. harzianum dan T. asperellum SD 324 dapat menghambat pertumbuhan F. oxysporum penyebab penyakit moler pada tanaman bawang merah secara in-vitro. Pada metode biakan ganda T. viride dapat menekan pertumbuhan F. oxysporum dengan efektivitas 89,83%, T. harzianum dengan efektivitas 94,77% dan T. asperellum SD 324 dengan efektivitas 93,29%, sedangkan pada metode uap biakan efektivitas Trichoderma spp. lebih rendah dibandingkan dengan metode biakan ganda dengan efektivitas T. viride sebesar 39,74%, T. harzianum sebesar 41,64% dan T. asperellum SD 324 sebesar 28,64%.

Actions (login required)

View Item