DARI AKADEMISI MENJADI POLITISI: PERJALANAN KARIR ASAFRI JAYA BAKRI (AJB) 1984-2021

IRWAN, ADITAMA (2024) DARI AKADEMISI MENJADI POLITISI: PERJALANAN KARIR ASAFRI JAYA BAKRI (AJB) 1984-2021. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text (BAB I) bab 1.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (BAB 6) bab 6.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dp.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (FULL TEXT) terbaru.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Irwan Aditama, 2020/2020712005: Kajian ini membahas “Dari Akademisi Menjadi Politisi: Perjalanan Karir Asafri Jaya Bakri (AJB) 1984-2021”, sebagai sebuah kajian penulisan biografi. Pada era reformasi terjadi beberapa gejala/fenomena unik, salah satunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya yakni peralihan profesi. Asafri Jaya Bakri merupakan salah seorang yang mengalami dampak tesebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perjalanan karir dari salah seorang tokoh yakni Asafri Jaya Bakri, dimulai dari seorang akademisi menjadi seorang politisi. Penulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana Asafri Jaya Bakri ketika ia masih kecil, perjalanannya menjadi seorang akademisi hingga menjadi seorang rektor di IAIN STS Jambi dan ketua STAIN Kerinci. Penulisan ini juga mencoba untuk menelusuri perjalanan Asafri Jaya Bakri yang beralih profesi menjadi seorang politisi hingga memenangkan pemilihan Walikota Sungai Penuh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 tahapan penelitian sejarah. Pertama yaitu heuristik yakni tahap pengumpulan data yang relevan dengan topik yang diteliti dengan sumber primer seperti arsip dan dokumen serta sumber sekunder seperti buku, artikel, jurnal, surat kabar dll mengenai perjalanan karir Asafri Jaya Bakri dari seorang akademisi menjadi politisi. Kedua kritik sumber yaitu melakukan pengujian data dengan melakukan kritik eksternal dan internal terhadap keaslian data yang diperoleh. Ketiga interpretasi diuraikan dan diterangkan berdasarkan kategori-kategori tertentu sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dilanjutkan dengan penginterpretasian (penafsiran). Tahap terakhir yaitu penulisan sejarah dalam bentuk rangkaian fakta dalam bentuk cerita. Asafri Jaya Bakri mengawali karirnya sebagai seorang akademisi pada tahun 1984 di IAIN STS Jambi, sebagai Staff Humas, Wakil Dekan, Ketua LPPM, Rektor, Ketua Perguruan tinggi hingga puncaknya ketika ia mendapatkan gelar guru besar di IAIN STS Jambi bidang Hukum Islam/ Fiqh Siyasah tahun 2000. Perjalanan sebagai seorang akademisi, sosok AJB lebih banyak memangku jabatan di perguruan tinggi, sedangkan untuk karya penulisan hanya terdapat beberapa penulisan yang dipublikasikan. Pada tahun 2011 ketika masih menjabat sebagai Ketua STAIN Kerinci, AJB mengalihkan profesinya dalam bidang politik dengan menjadi calon walikota Sungai Penuh, ia menjabat sebagai Walikota Sungai Penuh dari 2011-2016 dan 2016-2020. AJB merupakan tokoh pendidikan dan politik di Provinsi Jambi, keberhasilan karirnya terlihat dengan berbagai jabatan yang ia raih sebagai akademisi maupun politisi. Namun semasa menjadi akademisi, AJB lebih banyak diisi sebagai pejabat kampus dibandingkan menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah. Begitupun ketika sebagai politisi, AJB pernah diisukan melakukan KKN salah satunya yakni nepotisme, dimana beberapa keluarga dan anak-anaknya mendapatkan jabatan di pemerintahan. Kata Kunci: Biografi, Asafri Jaya Bakri, Akademisi, Politisi, Kerinci, Jambi.

Actions (login required)

View Item