Gambaran Penggunaan Terapi Komplementer Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Kota Padang

Silvioni, Amori Canesha (2024) Gambaran Penggunaan Terapi Komplementer Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (250kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi penggunaan terapi komplementer banyak digunakan pada penyakit kronis khususnya pada pasien hemodialisis. Penggunaan terapi komplementer dipercaya dapat mengurangi gejala atau efek samping dari pengobatan terapi medis. Namun, sebagian besar pasien menggunakan terapi komplementer masih didasarkan pada persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penggunaan terapi komplementer pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 139 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan kuisioner terapi komplementer. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penggunaan jenis terapi komplementer terbanyak dalam setahun terakhir yaitu 55,4% (n=77) menggunakan 2 jenis terapi. Rata-rata jenis penggunaan terapi komplementer 1,10, dengan rata-rata nilai tertinggi berada pada terapi spiritual 4,80. Beberapa pasien juga menggunakan jenis terapi pijat, relaksasi, obat herbal, akupresur, dan bekam basah. Alasan responden menggunakan terapi komplementer didapatkan 52,5% (n=73) yaitu dapat mengurangi gejala fisik maupun psikologis. Sebagian besar 125 pasien (89,9%) tidak mengungkapkan berkonsultasi dengan tenaga medis. Pasien merasa cukup puas dalam penggunaan terapi komplementer 19,70, dengan rata-rata nilai tertinggi berada pada biaya penggunaan terapi murah dicapai. Diharapkan bagi tenaga medis untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi mengenai efek samping, kegunaan dan keamanan penggunaan terapi komplementer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ns. Fitri Mailani, S.Kep. M.Kep
Uncontrolled Keywords: terapi komplementer, penyakit ginjal kronis, hemodialisis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 05 Jun 2024 06:59
Last Modified: 05 Jun 2024 06:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469174

Actions (login required)

View Item View Item