Tren Jangka Panjang Kecepatan Angin di Kototabangka dari Pengamatan Equatorial Atmosphere Radar dan Data ERA-5 Periode 2001–2019

Wahyuni, Nikia (2024) Tren Jangka Panjang Kecepatan Angin di Kototabangka dari Pengamatan Equatorial Atmosphere Radar dan Data ERA-5 Periode 2001–2019. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover abstrak edit.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB1 SKRIPSI.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 SKRIPSI.pdf - Published Version Download (27kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS SKRIPSI.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Skripsi full text) ilovepdf_merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Variasi pola angin jangka panjang memiliki implikasi yang luas untuk berbagai aplikasi seperti energi angin, perencanaan konstruksi, pemodelan iklim, dan prakiraan cuaca. Penelitian ini berfokus di Kototabang, Sumatera Barat, Indonesia, yang meneliti tren angin di troposfer dan stratosfer bawah dari tahun 2001-2019 dan varibilitas internal tren jangka panjang kecepatan angin di pegunungan Sumatera dalam kaitannya dengan MJO dan musim. Data dari Equatorial Atmosphere Radar (EAR) dibandingkan dengan analisis ulang ERA-5 dari European Center for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF), kemudian digunakan data Optical Rain Gauge (ORG) untuk mengukur data curah hujan dan indeks MJO sebagai variabilitas internal. Identifikasi tren menggunakan uji Mann-Kendall dan nilai perubahan tren berdasarkan metode Sen’s slope. Hasilnya menunjukkan peningkatan kecepatan angin meridional yang konsisten dengan ketinggian. Secara mengejutkan, perbedaan muncul antara dataset EAR dan ERA-5, data EAR menunjukkan peningkatan kecepatan angin meridional, yang menantang ekspektasi penurunan kecepatan angin ekuatorial troposfer atas akibat perubahan iklim. Pola dan tren kecepatan angin zonal dari data EAR dan ERA-5 secara konsisten menunjukkan peningkatan pada troposfer bawah saat fase aktif MJO. Namun, variasi musiman dalam tren perubahan kecepatan angin meridional, zonal, dan vertikal kurang terlihat pada data ERA-5 sedangkan untuk data EAR menunjukkan peningkatan tren pada troposfer atas selama bulan-bulan tertentu. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya berbagai sumber data dan penelitian lebih lanjut untuk memahami dinamika angin ekuatorial yang kompleks dan dampaknya terhadap pola iklim lokal dan global. Temuan ini memberikan wawasan berharga mengenai pola angin yang berkembang dan hubungannya dengan perubahan iklim, dan menekankan perlunya penyelidikan yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item