DESTY, RIA TIFFANI (2019) PERBEDAAN LAMINA CRIBOSA DEPTH DAN RETINAL NERVE FIBER LAYER THICKNESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN MIOPIA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
3. BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
Text (THESIS FULL)
5. THESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pendahuluan : Lamina cribrosa (LC) merupakan struktur jaringan ikat di dalam papil nervus optikus yang dianggap sebagai lokasi utama kerusaka pada retinal nerve fiber layer (RNFL) pada glaukoma. Berbagai perubahan morfologis pada miopia diduga berhubungan dengan perubahan morfologi LC depth dan RNFL thickness. Metode : Sebanyak 84 mahasiswa kedokteran dengan sferikal ekuivalen (SE) <-0,50D (21 miopia ringan, 21 miopia sedang, 21 miopia tinggi dan 21 subjek kontrol) dimasukkan ke dalam penelitian ini. Semua subjek penelitian menjalani pemeriksaan oftalmologi lengkap. Spectral-domain optical coherence tomography (SD-OCT) digunakan untuk mengevaluasi LC depth dan RNFL thickness. LC depth diukur dari jarak antara permukaan anterior LC ke garis yang menghubungkan Bruch’s membrane opening (BMO). Hasil : Rerata LC depth yang paling dalam didapatkan pada kelompok miopia tinggi (586,85 62,09 m) diikuti oleh miopia sedang dan ringan. Kelompok miopia tinggi juga memiliki RNFL thickness yang paling tipis (94,29 8,16 m). Rerata LC depth secara signifikan lebih dalam pada kelompok miopia sedang dan tinggi dibandingkan dengan miopia ringan dan kelompok kontrol (p <0,05), sedangkan RNFL thickness berbeda secara signifikan pada kelompok miopia tinggi dibandingkan dengan miopia ringan dan kelompok kontrol. Mata dengan LC depth yang lebih dalam didapatkan berhubungan dengan RNFL thickness yang lebih tipis (p <0,05) Kesimpulan : Terdapat perbedaan LC depth dan RNFL thickness yang bermakna berdasarkan derajat miopia dan LC depth yang semakin dalam diikuti oleh RNFL thickness yang semakin tipis pada miopia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Hendriati SpM(K) |
Uncontrolled Keywords: | Lamina cribrosa depth, retinal nerve fiber layer thickness, myopia, optical coherence tomography, enhanced depth imaging. |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 11:11 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 11:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46896 |
Actions (login required)
View Item |