KIPRAH SMA DR. ABDULLAH AHMAD PGAI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI KOTA PADANG , SUMATERA BARAT TAHUN 1995 – 2012

DODI, HARSI BRILIANDA (2014) KIPRAH SMA DR. ABDULLAH AHMAD PGAI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI KOTA PADANG , SUMATERA BARAT TAHUN 1995 – 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201406041145th_skripsi dodi harsi brilianda jurusan sejarah fakultas ilmu budaya 07181015.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)

Abstract

Kiprah SMA DR . H. Abdullah Ahmad PGAI dari tahun 1995 -2012 adalah suatu tinjauan tentang dinamika sebuah sekolah swasta di Sumatra Barat yang mengisi pendidikan dalam bentuk sekolah swasta. Pertumbuhan siswa SMA PGAI yang berdiri pada tahun 1982 berjalan perlahan, tetapi pasti. Sekolah Adabiah lebih maju dari pada Sekolah SMA Dr. H. Abdullah Ahmad PGAI, karena ketersedian sarana prasaranadi Adabiah lebih maju dari pada SMA PGAI. Kedua sekolah ini didirikan oleh DR H Abdulah Ahmad. Lembaga pendidikan yang bermunculan di berbagai nagari Minangkabau memberikan peran besar bagi perkembangan nagari-nagari. Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat di Kota Padang dengan berdirinya Yayasan Dr. Abdullah Ahmad, yang dikenal dengan PGAI (Persatuan Guru Agama Islam) pada tahun 1919. Pada mulanya cikal PGAI memulai lkegiatan lewat Syarikat Usaha Adabiah, yang mendirikan Sekolah Normal Islam dan menerbitkan majalah Al-Munir. Abdullah Ahmad mencoba untuk merealisasikan pendidikan dengan perubahan suatu metode pembelajaran pendidikan yang pada masa lalu bersifat monoton, yaitu dengan cara duduk baselo mengelilingi guru yang duduk di tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor berdirinya Dr. Abdullah Ahmad PGAI, mengungkapkan perkembangan SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI dari tahun 1995 sampai 2012 ,dan menjelaskan tanggapan masyarakat terhadap keberadaan SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI . Penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kajian sejarah tentang perkembangan lembaga pendidikan di tengah-tengah banyaknya lembaga pendidikan Islam yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Metode sejarah melalui empat tahap yaitu: mencari dan mengumpulkan sumber (heuristik). Setelah pengumpulan data dilakukan, maka data tersebut dikritik dengan dua cara yaitu intern dan ekstern. Kritik intern mencari kredibilitas sumber (dapat dipercaya kebenarannya) seperti berasal dari mana, siapa menulisnya. Sedangkan kritik ekstern yaitu dilakukan dengan mencari keaslian atau tidaknya data yang dikumpulkan. Setelah selesai, dilakukan interpretasi data yang kemudian menjadi fakta sejarah. Abdullah Ahmad mencoba mendirikan PGAI sebagai bagian dari Perguruan Adabiah. Perguruan itu bertujuan untuk menap cerdaskan kehidupan bangsa dan agama. PGAI berusaha keluar dari dilema pendidikan sekolah-sekolah Belanda yang sekuler dan lembaga pendidikan Islam tradisional. PGAI didirikan sedemikian rupa agar dapat menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Yayasan Dr. Abdullah Ahmad PGAI Padang. Yayasan itu memiliki struktur dan pengelolaan yang berbeda dengan lembaga pendidikan lain yang muncul pada masa pemerintahan Hindia Belanda. SMA PGAI menerapkan sistem asrama, dimana siswasiswi diwajibkan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Islam yang diterima saat proses belajar mengajar di yayasan ini. Untuk mendukung kegiatan keagamaan, PGAI mendirikan mesjid yang dapat dipergunakan oleh siswa-siswi, tenaga pengajar di yayasan ini. PGAI mengajarkan dan memberi contoh yang baik agar saling tolong menolong dalam kehidupan beragama yaitu kepada setiap manusia terutama muslim .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 18 Apr 2016 06:08
Last Modified: 06 Aug 2016 02:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4688

Actions (login required)

View Item View Item