Resolusi Konflik Komunitas Desa Seleman dengan Desa Pendung Talang Genting Kabupaten Kerinci

Novaldi, Rahmat Zikri (2024) Resolusi Konflik Komunitas Desa Seleman dengan Desa Pendung Talang Genting Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (463kB)
	Text (BAB IV Penutup) BAB IV.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Konflik antar komunitas desa merupakan konflik yang sering terjadi di Kabupaten Kerinci. Begitu pula dengan Konflik yang terjadi di Kecamatan Danau Kerinci antara warga Desa Seleman dengan Warga Desa Pendung Talang Genting. Konflik ini disebabkan oleh adanya perkelahian antar pelajar yang berasal dari kedua desa ini, yang kemudian berekskalasi menjadi konflik antar warga dua desa, yang berujung pada pembakaran harta benda. Dalam penyelesaiannya, konflik ini menggunakan 3 (tiga) pendekatan yang terdiri dari pendekatan adat, pendekatan mediasi, dan pendekatan litigasi (hukum). Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktor yang terlibat dalam proses penyelesaian konflik tersebut, mendeskripsikan aturan-aturan yang digunakan dalam proses penyelesaian konflik melalui mekanisme adat dan pelaksanaannya. Serta, memahami alasan-alasan para pihak menolak solusi adat. Penelitian ini menggunakan teori Regulasi Konflik yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendorf. Teori ini melihat upaya pengendalian konflik melalui peraturan pertentangan. Peneliti dalam hal ini melihat peraturan apa saja, terutama peraturan adat yang digunakan dalam proses penyelesaian konflik antara warga Desa Seleman dengan warga Desa Pendung Talang Genting, serta melihat apakah ada implikasi dari peraturan tersebut terhadap berhasil atau tidaknya penyelesaian konflik yang dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah proses penyelesaian konflik antar komunitas Desa Seleman dengan Desa Pendung Talang Genting menggunakan regulasi adat dan regulasi negara. Walaupun regulasi adat yang digunakan disepakati oleh kedua belah pihak, penyelesaian konflik dengan menggunakan regulasi adat tidak berhasil dalam menyelesaikan konflik. Konflik dapat diselesaikan setelah keduanya menggunakan regulasi negara yakni pengadilan.

Actions (login required)

View Item