Analisis Kebijakan Operation Sovereign Borders oleh Australia terakait Isu Irregular Maritime Arrivals (IMAs)

Nindy, Shinthia Belly (2019) Analisis Kebijakan Operation Sovereign Borders oleh Australia terakait Isu Irregular Maritime Arrivals (IMAs). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview
Preview	Text (BAB I - Pendahuluan) BAB I-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (543kB) | Preview
Preview	Text (BAB V - Penutup) BAB V-Penutup.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (456kB) | Preview
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis kebijakan Operation Sovereign Borders oleh Australia pada masa pemerintahan Tony Abbott. Kebijakan OSB yang menolak kedatangan Irregular Maritime Arrivals ke Australia ini mendapatkan kecaman, karena Australia dianggap melanggar Konvensi Pengungsi 1951 yang telah di tanda tangani sebelumnnya. Penelitian ini menganalisis alasan pengambilan kebijakan OSB oleh Australia dengan menggunakan konsep Foreign Policy-Making Process Theory oleh Shannon L. Blanton dan Charles W. Kegley dimana penulis menggambarkannya kedalam sebuah kerangka yaitu Funnel of Causality. Terdapat tiga determinan yang menyusun Funnel of Causality ini yaitu Global Influences, Internal Influences, dan Individual Influences. Ketiga determinan kemudian diteliti dengan metode penelitian kualiatif. Hasil dari penelitian adalah kebijakan OSB yang diambil oleh Australia dipengaruhi oleh faktor eksternal dan keamanan Australia. Kata kunci: Operation Sovereign Borders (OSB), Irregular Maritime Arrivals (IMAs), Australia, Tony Abbott

Actions (login required)

View Item