MODEL KONSEPTUAL PENGARUH ASPEK DIGITALISASI DAN KEBERLANJUTAN TERHADAP KETAHANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG

RINI, SYAHFITRI (2024) MODEL KONSEPTUAL PENGARUH ASPEK DIGITALISASI DAN KEBERLANJUTAN TERHADAP KETAHANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 2. Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (Bab VI Penutup) 3. Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Full Text Tesis) 5. Full Tesis_Rini Syahfitri_2220932002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 3 June 2025. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan digitalisasi telah merambah diberbagai bidang tidak terkecuali dalam hal proses bisnis. Manfaat digitalisasi semakin signifikan dirasakan pasca pandemi Covid-19 bukan hanya dalam aspek ketahanan (resilience) tetapi juga dalam aspek keberlanjutan (sustainability). Namun pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Padang kurang menyadari bagaimana pentingnya penerapan digitalisasi secara keberlanjutan untuk mencapai ketahanan IKM. Masih terdapat serangkaian indikator yang belum terpenuhi oleh IKM. Sedangkan IKM berperan terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Padang dari tahun 2018 hingga 2022. Namun terdapat penurunan kemampunan IKM dalam mempertahankan kontribusinya terhadap pertumbuhan PDRB di tahun 2022. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan penerapan aspek digitalisasi (literasi digital dan pemasaran digital) dan keberlanjutan (sosial, ekonomi, dan lingkungan), serta menganalisis pengaruh literasi digital dan pemasaran digital yang dimoderasi oleh keberlanjutan terhadap ketahanan IKM di Kota Padang. Tahapan penelitian dimulai dari perumusan tujuh hipotesis. Dilanjutkan dengan verifikasi kerangka hipotesis model dan identifikasi indikator berdasarkan penelitian terdahulu. Lima orang pakar dipilih dari dari pemerintahan, akademisi dan pelaku IKM untuk melakukan validasi indikator. Dengan menggunakan kriteria validitas Aiken dihasilkan delapan indikator literasi digital, delapan indikator pemasaran digital, 25 indikator keberlanjutan, dan empat indikator ketahanan. Diperoleh 105 IKM di Kota Padang sebagai responden yang mengisi kuesioner dalam tahapan pengumpulan data. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Tahapan pengolahan terdiri dari perancangan model struktural, perancangan model pengukuran, perancangan diagram jalur, evaluasi model pengukuran, evaluasi model struktural, dan pengujian hipotesis. Dari hasil pengolahan, terdapat lima hipotesis yang tidak berpengaruh signifikan karena memiliki nilai p-value > 0,05. Hal ini disebabkan oleh rendahnya keterampilan digital dari beberapa pelaku usaha yang mayoritas IKM berskala kecil. Sedangkan dua hipotesis lainnya menunjukkan pengaruh signifikan yaitu hubungan antara literasi digital dengan keberlanjutan (p-value 0,005) serta hubungan keberlanjutan dengan ketahanan (p-value 0,000). IKM makanan dan minimum memiliki pengaruh signifikan terhadap kedua hipotesis tersebut. Kemampuan literasi digital dalam mencapai keberlanjutan juga didukung oleh tingkat pendidikan responden. Oleh karena itu pelaku IKM dan stakeholders yang terlibat di Kota Padang perlu berupaya dalam mendukung ketahanan IKM melalui integrasi penerapan aspek keberlanjutan dengan aspek digitalisasi.

Actions (login required)

View Item