PERBANDINGAN PERFORMANS REPRODUKSI TERNAK KERBAU LUMPUR (Bubalus bubalis carabauesis) BETINA PADA DAERAH DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH DI SUMATERA BARAT

Yuli, Irina (2019) PERBANDINGAN PERFORMANS REPRODUKSI TERNAK KERBAU LUMPUR (Bubalus bubalis carabauesis) BETINA PADA DAERAH DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER watermark pdf.pdf - Published Version

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
pendahuluan watermark pdf.pdf - Published Version

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text (penutup)
penutup watermark pdf.pdf - Published Version

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA watermark pdf.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
pdfjoiner(5).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui perbedaan performans reproduksi ternak kerbau lumpur (Bubalus bubalis carabauesis) betina yang dipelihara di daerah dataran tinggi dan dataran rendah di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan ternak kerbau lumpur betina yang ada di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 153 ekor dan sebanyak 254 ekor di Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan data dilakukan secara purposive sampling. Data primer didapatkan dari wawancara langsung dengan peternak sedangkan data sekunder didapatkan melalui istansi terkait. Data dianalisis menggunakan Uji T. Hasil penelitian diperoleh performans reproduksi ternak kerbau betina daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah yaitu umur kawin pertama 2,85±0,27 dan 3,21±0,45 tahun, umur beranak pertama 4,16±0,37 dan 4,42±0,52 tahun, lama bunting 11,25±0,50 dan 11,49±0,5 bulan, calving interval 16,89±2,89 dan 20,44±3,11 bulan. Performans reproduksi ternak kerbau lumpur betina daerah dataran tinggi dan daerah dataran rendah menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa performans reproduksi ternak kerbau betina daerah dataran tinggi lebih baik dibandingkan dengan daerah dataran rendah. Kata Kunci: Kerbau Rawa, Umur Kawin Pertama, Umur Beranak Pertama, Lama Bunting, Calving Interval

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, M.Sc
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 19 Jul 2019 10:51
Last Modified: 19 Jul 2019 10:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46838

Actions (login required)

View Item View Item