Hubungan Status Fungsional, Depresi, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Pasca Percutaneous Coronary Intervention

Nurul, Aulia (2024) Hubungan Status Fungsional, Depresi, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Pasca Percutaneous Coronary Intervention. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (BAB I-PENDAHULUAN)
BAB 1-PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (BAB VII-PENUTUP)
BAB VII- PENUTUP.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI_NURUL AULIA_2011312009.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner perlu mendapat perhatian khusus terutama pada masa pemulihan pasca percutaneous coronary intervention (PCI). Hal ini berkaitan dengan adanya gejala sisa dan tidak optimalnya perawatan pasca pemulangan. Status fungsional, depresi dan dukungan keluarga disinyalir memiliki kontribusi terhadap kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status fungsional, depresi dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien penyakit jantung koroner pasca PCI. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 138 pasien penyakit jantung koroner yang telah menjalani intervensi pemasangan PCI yang dipilih berdasarkan teknik consecutive sampling. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner demografi, kuisioner WHOQOL-BREF, kuisioner Lawton-Brody IADL, kuisioner Patient Health Questionner – 9 dan kuisioner family support scale. Analisa data yang digunakan adalah Pearson Product Moment. Hasil analisis univariat menunjukkan kualitas hidup sedang (mean = 52.38), status fungsional baik (mean = 6.83), tidak depresi (mean = 4.67) dan dukungan keluarga baik (mean =40.21). Pada hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan antara variabel status fungsional dan depresi dengan kualitas hidup (p value = 0.113; p value = 0.612) sedangkan untuk variabel dukungan keluarga menunjukkan adanya hubungan yang positif dengan kualitas hidup (p value = 0.015). Sehingga perlu adanya keterlibatan keluarga dalam pengoptimalan dukungan dengan menyediakan fasilitas, menemani dan mengedukasi pasien agar kualitas hidupnya mengalami peningkatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep
Uncontrolled Keywords: Depresi, dukungan keluarga, kualitas hidup, percutaneous coronary intervention, status fungsional
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 31 May 2024 07:51
Last Modified: 31 May 2024 07:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468078

Actions (login required)

View Item View Item