Adela, Shavala (2024) PENYELESAIAN SENGKETA SECARA MEDIASI ONLINE MELALUI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN KOTA BUKITTINGGI (STUDI KASUS: MEDIASI ONLINE DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN BUKITTINGGI AKTA PERDAMAIAN NOMOR 02/P/BPSK-BKT/II/2023). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (385kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Seorang konsumen datang dan membuat permohonan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi terhadap sengketa pembiayaan konsumen pembelian mobil dengan Bank Central Asia (BCA) Finance. Dalam prosesnya, pihak dari BCA Finance menginginkan ahli waris konsumen untuk hadir di mediasi, sedangkan ahli waris konsumen berada di India dan Australia. Dikarenakan jarak, para pihak yang difasilitasi oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi sepakat untuk mengadakan mediasi secara elektronik / online. Namun sejauh ini hanya ada peraturan perundang-undangan yang mengatur mediasi di ruang lingkup peradilan, yakni Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 tentang Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik, dan untuk mediasi dan mediasi secara online di dalam ruang lingkup Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen masih belum diatur dengan jelas dalam peraturan perundang-undangan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah mekanisme penyelesaian sengketa di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen? (2) Bagaimanakah kekuatan hukum kesepakatan damai dari mediasi online yang dilakukan di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Bukittinggi? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yang diambil dari data primer, sekunder, dan tersier. Data primer diambil dari peraturan perundang-undangan terkait, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan mediasi secara online di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen adalah sah sejauh mediasi online tersebut dilaksanakan sesuai kesepakatan para pihak. Dan keputusan kesepakatan damai yang dikeluarkan oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen bersifat final dan mengikat, juga memiliki kekuatan hukum eksekutorial. Kata Kunci : Sengketa, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, Mediasi, Mediasi Online
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. H. Busyra Azheri, S.H., M.Hum, Nanda Utama, S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:06 |
Last Modified: | 31 May 2024 03:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468051 |
Actions (login required)
View Item |