Adzalia Grimaldi, Indra (2019) PERAN POLRI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi di Wilayah Hukum Polresta Padang ). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (457kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam Pasal 13 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 ditentukan bahwa pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tugas pokok yakni Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum serta sebagai pengayom masyarakat; memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu tugas Polri yaitu dalam upaya penanggulangan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Kota Padang. Permasalahan yang terjadi mengenai peran Polri dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Polresta Padang adalah pihak kepolisian telah melaksanakan fungsi dan tugas Polri sesuai dengan kedudukannya sebagai aparat penegak hukum berdasarkan prosedur yang telah diatur. Namun, kinerja pihak kepolisian di Polresta Padang dalam menjalankan perannya untuk menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan belum berperan secara optimal, hal ini dapat dilihat dari laporan penyelesaian kasus yang telah dilakukan oleh Polri. Upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Polresta Padang diantaranya adalah upaya preventif berupa patroli malam, sosialisasi kepada masyarakat, membentuk polisi masyarakat, memasang beberapa spanduk himbauan agar masyarakat lebih waspada dengan lingkungan sekitar serta upaya represif berupa taktik yang bertujuan untuk mengungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan agar dapat diproses sesuai hukum yang ada dan menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Kendala yang dihadapi Polri dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Polresta Padang adalah kurangnya sumber daya manusia, Anggaran yang kurang dalam melakukan penindakan kepada tersangka diluar kota atau diluar provinsi, tersangka sulit diketahui, kurangnya alat bukti, kegiatan ronda malam yang kurang aktif, dan kurangnya informasi dari masyarakat, sedangkan cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam penanggulangan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu dengan menambah jumlah personil penyidik serta meningkatkan kualitas penyidik dalam mengungkap kejadian pencurian dengan kekerasan yang terjadi, menambah anggaran dana dalam proses pencarian tersangka yang berada diluar provinsi, mencari dan menerbitkan daftar pencarian orang, mengaktifkan ronda malam, dan melakukan pendekatan secara langsung ke masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S2 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 15:17 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 15:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46805 |
Actions (login required)
View Item |