Pengaruh Senam Asma Indonesia terhadap Skor ACT (Asthma Control Test) Peserta Senam Asma di Klub Senam Asma Klinik Fitria Padang

Dani, Maulana Junia (2019) Pengaruh Senam Asma Indonesia terhadap Skor ACT (Asthma Control Test) Peserta Senam Asma di Klub Senam Asma Klinik Fitria Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Asma adalah penyakit heterogen yang ditandai oleh peradangan saluran napas kronis. Gejala asma seperti mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk yang intensitasnya bervariasi dan ada aliran udara ekspirasi terbatas yang bervariasi. Tingkat kontrol asma dapat dinilai melalui kuesioner ACT (Asthma Control Test). Latihan fisik aerobik teratur untuk penderita asma dapat mengendalikan gejala asma dan mengurangi kekambuhan asma. Latihan aerobik yang paling sesuai adalah Senam Asma Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Asma Indonesia terhadap ACT (Asthma Control Test) peserta senam di klub senam asma Klinik Fitria Padang.. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan one-group pretest-posttest untuk melihat data pretest dan posttest dalam satu kelompok senam asma. Responden adalah 15 peserta dalam senam asma di Klub Senam Asma di Klinik Fitria dengan rentang usia 21-65 tahun. Seanm asma dilakukan 1-2 kali seminggu selama 4 minggu. Data skor ACT diambil seminggu sebelum senam pertama dimulai dan seminggu setelah senam terakhir selesai. Analisis data skor ACT pretest dan posttest dengan Shapiro Wilk Test untuk melihat distribusi dan T-test untuk melihat perbandingan rerata skornya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 orang (66,7%) mendapat peningkatan skor ACT. Tiga orang (30%) mengalami perubahan tingkat kontrol asma dari kategori terkontrol sebagian ke tingkat terkontrol penuh. Dari analisis ditemukan perubahan yang signifikan rerata skor ACT pretest dengan posttest.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.dr.Afriwardi,SH,SpKO,MA
Uncontrolled Keywords: Asma, Senam Asma Indonesia, ACT, Tingkat Kontrol Asma
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 18 Jul 2019 14:40
Last Modified: 18 Jul 2019 14:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46803

Actions (login required)

View Item View Item