ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT DENGAN PENERAPAN TERAPI PASSIVE LEG RAISING TERHADAP CURAH JANTUNG DI RUANG INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE UNIT RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Rio, Laksmana (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFT DENGAN PENERAPAN TERAPI PASSIVE LEG RAISING TERHADAP CURAH JANTUNG DI RUANG INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE UNIT RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak RL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAb I) BAB I.pdf - Published Version Download (520kB)
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (451kB)
	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Fulltext) Rio Laksmana FULLTEXT OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pada pasien dengan Coronary Artery Deseases (CAD) yang kompleks diperlukan tindakan revaskularisasi bedah melalui Coronary Artery Bypass Grafting (CABG). Namun terdapat komplikasi pasca operasi yang menyebabkan penurunan curah jantung yang menimbulkan potensi ketidakstabilan hemodinamik. Salah satu perawatan perioperatif non farmakologis yang dapat dilakukan sebagai manuver untuk meningkatkan curah jantung dan menjaga kestabilan hemodinamik adalah Passive Leg Raising (PLR). Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien Post CABG dengan penerapan terapi PLR terhadap penurunan curah jantung di ruang ICVCU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode karya ilmiah akhir ini adalah dengan penggunaan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan berbasis evidence-based practice. Prosedur studi kasus yang dilakukan dimulai dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan adalah penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan preload, afterload, dan kontraktilitas. Dilakukan intervensi tambahan berupa penerapan terapi PLR selama 3 hari untuk mengatasi masalah penurunan curah jantung. Hasil implementasi ini adalah terdapat peningkatan curah jantung dari 3,4 l/menit meningkat menjadi 5,7 l/menit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan terapi PLR dapat meningkatkan curah jantung pada pasien Post CABG. Disarankan kepada perawat ruangan ICVCU untuk menerapkan terapi PLR sebagai terapi non farmakologis untuk menunjang pelaksanaan implementasi keperawatan penurunan curah jantung.

Actions (login required)

View Item