Pavvellin, Dean (2024) Profil Metabolit Minyak Atsiri Kulit Buah dan Daun Jeruk Lunggo (Citrus medica L.) serta Aktivitas Antioksidan dan Penyembuhan Luka secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (331kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (367kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 29 May 2025. Download (9MB) |
Abstract
Jeruk lunggo (Citrus medica L.) memiliki karakteristik morfologi dan profil kimia yang berbeda tergantung kultivar dan lokasi tumbuh yang berbeda. Banyak penelitian telah melaporkan bioaktivitas minyak atsiri pada Citrus medica L., namun masih belum ada peneliti yang melaporkan aktivitas penyembuhan luka pada minyak atsiri kulit buah dan daun lunggo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil metabolit dan aktivitas antioksidan serta penyembuhan luka dari minyak atsiri kulit buah dan daun jeruk lunggo (Citrus medica L.). Minyak atsiri diperoleh dengan metode hidrodistilasi. Identifikasi profil metabolit dilakukan menggunakan metode GC-MS. Aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan metode ABTS dan FRAP. Aktivitas penyembuhan luka dilakukan melalui uji in vitro terhadap kultur sel fibroblast embrio mencit menggunakan metode MTT assay dan scratch assay. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri kulit buah dan daun lunggo mengandung d-limonen dan citral sebagai komponen mayornya. Minyak atsiri kulit buah dan daun jeruk lunggo tidak memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 pada metode ABTS sebesar 1931,909 ppm dan 1132,663 ppm sedangkan dengan metode FRAP aktivitas antioksidan minyak atsiri kulit buah dan daun jeruk lunggo sebesar 6,144 µmol Fe(II)/mg dan 7,509 µmol Fe(II)/mg. Uji aktivitas penyembuhan luka menunjukkan bahwa kulit buah lunggo memiliki persentase proliferasi dan penutupan luka yang lebih tinggi daripada minyak atsiri daun jeruk lunggo pada konsentrasi 0,1 µg/mL yaitu sebesar 119,94% dan 73,71%. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kulit buah secara signifikan (p<0,05) dapat meningkatkan penyembuhan luka sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai agen penyembuhan luka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Pembimbing I : Prof. Dr. apt. Elidahanum Husni, M.Si Pembimbing II : Dr. apt. Suryati, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | lunggo, minyak atsiri, GC-MS, antioksidan, penyembuhan luka |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 29 May 2024 03:51 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 03:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467802 |
Actions (login required)
View Item |