lieony, fibra asha (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI (6-12 BULAN) DIKELURAHAN ANDALAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover+ abstrak.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (BAB VII (PENUTUP))
bab VII penutup.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka pdf.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 adalah menurunkan angka kematian neonatus setidaknya hingga 12 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian balita 25 per 1000 kelahiran hidup (Bappenas, 2021). World Health Organization (WHO) dan United Nations of Children’s Fund (UNICEF) merekomendasikan beberapa hal terkait praktik pemberian ASI eksklusif sebagai salah satu upaya menurunkan angka kematian bayi. Menurut WHO (2022), ibu yang memberikan ASI eksklusif (cakupan ASI eksklusif) masih kurang dari 50%, sedangkan Indonesia pada tahun 2022 tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari tahun 2021, menandakan perlunya dukungan lebih intensif agar cakupan ini bisa meningkat. Rendahnya keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhailan pemberian asi eksklusif pada ibu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi berusia 6–12 bulan di kelurahan Andalas. Sebanyak 80 ibu yang berpartisipasi dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif adalah pengetahuan ibu (nilai p=0,040), pendidikan ibu (nilai p=0,008), usia ibu (nilai p=0,045), status pekerjaan ibu (nilai p=0,003), dan paritas ibu (nilai p=0,007) dan faktor yang paling berhubungan dengan ketidakberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu yaitu faktor status pekerjaan ibu (nilai p-value<0,05). Kesimpulan: Hanya 21 ibu (26,3%) yang berhasil menyusui secara eksklusif, dan 59 ibu (73,8%) ibu gagal untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Faktor status pekerjaan ibu merupakan faktor yang paling dominan dalam ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif ibu di kelurahan Andalas wilayah Kerja puskesmas Andalas Kota Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Agus Sri Banowo, S.Kp, M.PH |
Uncontrolled Keywords: | ketidakberhasilan, ASI eksklusif, pendidikan, pengetahuan, status pekerjaan, paritas. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 29 May 2024 07:39 |
Last Modified: | 29 May 2024 07:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467750 |
Actions (login required)
View Item |