Meliza, Rezki (2024) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del) Sebagai Antibiotik Alami Terhadap Performa Produksi Puyuh (Coturnix coturnix japonica.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (Skripsi full text)
FULL SKRIPSI MELIZA REZKI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun afrika (Vernonia amygdalina Del) sebagai antibiotik alami pengganti antibiotic growth promotore (AGP) terhadap konsumsi ransum, berat telur, produksi telur harian, produksi massa telur dan konversi ransum puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan puyuh petelur yang berumur 40 minggu dan telah berproduksi 50% sebanyak 200 ekor. Bahan-bahan penyusun ransum terdiri dari jagung, dedak padi dan Konsentrat CP 126. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Ke lima perlakuan tersebut adalah penambahan tepung daun afrika yaitu (R0 = ransum kontrol tanpa penambahan zinc bacitracin dan tepung daun afrika, R1 = R0 + zinc bacitracin, R2 = R0 + 1% TDA, R3 = R0 + 2% TDA, R4 = R0 + 3% TDA) dan 4 ulangan. Setiap ulangan menggunakan 10 ekor puyuh. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan TDA berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan berat telur akan tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi telur harian, produksi massa telur, dan konversi ransum puyuh petelur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan TDA sebagai pengganti AGP terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) terbaik terdapat pada perlakuan R3 yaitu penambahan TDA sebesar 2% dalam ransum. Pada perlakuan ini diperoleh rataan konsumsi ransum sebesar 22,4 g/ekor/hari, rataan berat telur sebesar 10,96 gram/butir, rataan produksi telur harian 61,73%, rataan produksi massa telur sebesar 6,79 g/ekor/hari, rataan konversi ransum sebesar 3,35.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Montesqrit, S.Pt., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Antibiotic growth promotore, feed additive, performa produksi, puyuh petelur, tepung daun afrika |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 29 May 2024 06:51 |
Last Modified: | 29 May 2024 06:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467730 |
Actions (login required)
View Item |