Analisis Kestabilan Dinamika Penyakit Campak di Indonesia dengan Model SV1V2IR

Atika, Riska Rahmanda (2024) Analisis Kestabilan Dinamika Penyakit Campak di Indonesia dengan Model SV1V2IR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab 1 (1).pdf - Published Version Download (805kB)
	Text (BAB 4 Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (525kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus (1).pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Atika WM 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Kasus campak di Indonesia menurun dari tahun 2018 hingga 2021 dan tiba-tiba melonjak tajam pada tahun 2022. WHO menyatakan bahwa penyebab kenaikan kasus campak di Indonesia adalah karena kekebalan populasi yang kurang optimal. Oleh karena itu, perlu dianalisis perubahan jumlah subpopulasi yang menerima vaksinasi tidak lengkap dan yang tidak divaksinasi. Dengan menggunakan metode \textit{Next Generation Matrix}, diperoleh $R_0<1$ pada tiga kemungkinan kasus. Selanjutnya, nilai $R_0>1$ diperoleh pada satu kemungkinan kasus yang mengungkapkan peningkatan signifikan dalam penyebaran penyakit, yaitu ketika $\pi$ meningkat, $a$ menurun, $\beta$ meningkat, dan $c$ menurun, dengan parameter $K$, $\theta, \alpha, \beta, \mu, \eta$ tetap. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyebab peningkatan kasus campak di Indonesia adalah penurunan laju bayi baru lahir yang divaksinasi dan peningkatan subpopulasi yang tidak menjalani vaksinasi kedua. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengambil tindakan dalam membuat program untuk menurunkan penyebaran penyakit campak.

Actions (login required)

View Item