Hubungan Asupan Makronutrien dan Zink dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2023

Khatimah, Annisa Husnul (2024) Hubungan Asupan Makronutrien dan Zink dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (545kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (FullText)
FullText.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi tubuh balita yang tidak mencapai panjang atau tinggi badan yang tepat berdasarkan standar pada usianya. Balita dapat dikatakan stunting jika diperoleh hasil panjang badan atau tinggi badannya kurang dari -2SD dari median kriteria pertumbuhan WHO. Pada tahun 2020 prevalensi balita stunting sebanyak 22% atau sekitar 149,2 juta balita di dunia mengalami kejadian stunting. Rendahnya asupan Makronutrien dan Mikronutrien pada balita akan meningkatkan risiko terjadinya kekurangan energi kronis, serta gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) dan zink dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control study yang dilakukan dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kasus sebanyak 24 balita dankelompok kontrol sebanyak 24 balita dengan pengisian koesioner SQ-FFQ dan menghitung hasil asupan zat gizi makronutrien dan zink menggunakan program nutrisurvey dan dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan CI 95%. Hasil analisis uji chi-square didapatkan p-value antara kejadian stunting dengan asupan karbohidrat (p=0,016;OR=5,91), asupan protein (p=0,004;OR=7,60), asupan lemak (p=0,040;OR=4,20), dan asupan zink (p=0,004;OR=7,29).Disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan zink dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2023. Diharapkan kepada ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi balita untuk mencegah kejadian stunting

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Yusrawati, Sp.OG, Subsp. K.Fm. MMRS Abdiana, SKM., M. Epid
Uncontrolled Keywords: Makronutrien; Karbohidrat; Protein; Lemak; Zink; Stunting; Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: s5 sdffgdafgda kebidananddfvaevgdfgasdg
Date Deposited: 28 May 2024 06:52
Last Modified: 12 Nov 2024 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467708

Actions (login required)

View Item View Item