Tammy, Diannisa Gerda (2024) Asuhan Keperawatan pada An. A yang Menderita Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dengan Pemberian Aromaterapi Peppermint Oil untuk Mengatasi Mual Akibat Kemoterapi di Ruang Rawat Anak Kronis RSUP DR. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + abstrak.pdf - Published Version Download (247kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
Text
KIA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kemoterapi merupakan penatalaksanaan paling umum pada pasien LLA, disisi lain efek kemoterapi dapat menimbulkan mual muntah. Mual muntah yang dirasakan pasien dapat diatasi secara farmakologis dan nonfarmakologis, seperti penggunaan obat antimietik dan pemberian aromaterapi peppermint oil. Aromaterapi peppermint oil dapat membuat perasaan rileks, nyaman dan menekan respon mual muntah. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pasien anak LLA dengan menerapkan evidence based nursing. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan. Studi kasus ini dilakukan pada seorang anak laki-laki berinisial An. A yang berusia 3 tahun 10 bulan dengan diagnosa medis LLA. An. A sedang menjalani kemoterapi siklus ke 11 dengan protokol high risk yang mendapat obat-obatan metotreksat dan leucoverin. Efek samping yang dirasakan An. A adalah mual muntah, keletihan dan ansietas yang diakibatkan proses hospitalisasi. Sehingga ditegakkan masalah keperawatan nausea, keletihan, ansietas dan resiko infeksi. Pemberian aromaterapi peppermint oil dilakukan selama 5 hari dengan frekuensi 3 kali dalam sehari. Hasil akhir didapatkan penurunan frekuensi mual, yang ditunjukkan dengan skor mual menurun dari 9 (kategori sedang) menjadi 4 (kategori ringan). Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari maka diharapkan Ibu An. A melanjutkan pemberian aromaterapi peppermint oil di rumah selama 2 hari berikutnya. Hal ini agar terapi yang direncanakan dilakukan selama 5 hari dapat tetap tercapai. Selanjutnya aromaterapi peppermint oil dapat disarankan sebagai terapi komplementer dalam penatalaksanaan mual akibat kemoterapi pada anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ns. Dwi Novrianda, S.Kep.,M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Leukemia Limfoblastik Akut (LLA), Mual Muntah, Kemoterapi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:22 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467680 |
Actions (login required)
View Item |