Hubungan Perilaku Sedentari terhadap Luaran Kesehatan pada Mahasiswa Universitas Andalas

Odelia, Sabrina Visandri (2024) Hubungan Perilaku Sedentari terhadap Luaran Kesehatan pada Mahasiswa Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (Odelia Sabrina_ 2011312011_Skripsi Full Text) Odelia Sabrina Visandri_2011312011_Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku sedentari menyebabkan masalah kesehatan pada masyarakat termasuk pada mahasiswa. Secara global mahasiswa menghabiskan waktu 7.29 jam/hari untuk melakukan perilaku sedentari. Hal ini mengakibatkan dampak negatif bagi luaran kesehatan pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku sedentari terhadap luaran kesehatan pada mahasiswa. Penelitian dengan metode korelasi deskriptif. Penelitian ini menggunakan kuisioner Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ) dan Perceived Stress Scale (PSS), serta untuk mengukur luaran kesehatan fisik, tekanan darah diukur melalui tensimeter digital, indeks massa tubuh didapatkan dari berat badan dibagi tinggi badan kuadrat diukur melalui timbangan digital dan stature. Pemilihan responden menggunakan teknik proportional sampling dengan jumlah sampel 393 orang. Pengambilan data melalui kuisioner dan pemeriksaan langsung tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan. Data diolah dan dianalisis dengan komputerisasi. Analisis data univariat disajikan melalui tabel deskriptif, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Spearman rho. Hasil penelitian ditemukan nilai median total perilaku sedentari 7.21 jam/hari. Median indeks massa tubuh sebesar 21.09 kg/m^2, median tekanan darah dan diastolik masing-masing 117mmHg dan 72.66 mmHg, median skor persepsi stres sebesar 21. Analisis uji bivariat ditemukan adanya kolerasi perilaku sedentari dan luaran kesehatan dengan nilai p=0.001. Semakin meningkat perilaku sedentari maka semakin meningkat indeks massa tubuh, tekanan darah dan persepsi stres. Diharapkan mahasiswa dapat mengurangi perilaku sedentari yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular dikemudian hari.

Actions (login required)

View Item