Indah, Ramadani (2024) “Gambaran Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Murid Sekolah Dasar Negeri 33 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (116kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version Download (100kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Full text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Infeksi cacing usus atau yang lebih dikenal dengan kecacingan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang banyak ditemukan di dunia. Namun, pada saat awal terinfeksi penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada penderitanya sehingga diabaikan oleh masyarakat. Jenis cacing usus yang umumnya sering menginfeksi manusia berasal dari kelompok Soil Transmitted Helminth (STH). Infeksi STH lebih banyak menginfeksi anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian infeksi Soil Transmitted Helminth pada murid Sekolah Dasar Negeri 33 Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (exploratory study) dengan sampel berjumlah 33 orang yang berasal dari murid kelas I-VI. Pemeriksaan tinja dilakukan dengan metode langsung. Data sosiodemografi keluarga dan fakor risiko kecacingan didapatkan dengan melakukan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner. Status gizi dinilai berdasarkan IMT/U. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 3,0% responden terinfeksi STH dengan tipe infeksi tunggal yang disebabkan oleh spesies Trichuris trichiura. Sosiodemografi keluarga didapatkan umur orang tua responden terinfeksi STH berada direntang 39-48 tahun, pendidikan terakhir SLTA/MA, tidak bekerja, dan memiliki pendapatan keluarga lebih dari Rp5.000.000/bulan. Faktor risiko kecacingan pada murid terinfeksi STH yang didapatkan adalah memiliki kebiasaan menggigit kuku, bermain di tanah dan tidak selalu memakai alas kaki saat bermain ataupun keluar ruangan. Status gizi responden terinfeksi STH didapatkan normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah angka kejadian infeksi STH pada murid SDN 33 Ikur Koto adalah 3,0%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Eka Nofita, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Infeksi Soil Transmitted Helminth, anak usia sekolah |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 27 May 2024 10:09 |
Last Modified: | 27 May 2024 10:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467629 |
Actions (login required)
View Item |