SUPLEMENTASI TEPUNG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZHA ROXB) DAN MINERAL ZINKDALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA ITIK SIKUMBANG JANTI YANG MENGALAMI TEMPORER

Genta, Yulpanera (2019) SUPLEMENTASI TEPUNG TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRIZHA ROXB) DAN MINERAL ZINKDALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA ITIK SIKUMBANG JANTI YANG MENGALAMI TEMPORER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1. abstrak-dikonversi.pdf - Published Version

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
5. bab I-dikonversi.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
5. bab I-dikonversi.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img] Text (skripsi lengkap.pdf)
skripsi lengkap insyaallah fix-dikonversi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan mineral zink terhadap performa itik Sikumbang Janti yang mengalami cekaman panas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik Sikumbang Janti sebanyak 80 ekor. Perlakuan dimulai saat itik memasuki umur ke-3 minggu sampai itik umur 10 minggu. Kandang yang digunakan adalah kandang lantai kawat sebanyak 20 unit masing-masing dengan ukuran 70 x 70 x 60 cm. Per-unit kandang diisi dengan 4 ekor itik Sikumbang Janti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan yang terdiri dari A (tanpa tepung temulawak dan minera zink/sebagai kontrol), B (tepung temulawak dalam ransum sebanyak 1% + mineral zink 40 ppm), C (tepung temulawak 3%+ mineral zink 40 ppm), D ( tepung temulawak 5% + mineral zink 40 ppm) dan 5 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung temulawak dan mineral zink dalam ransum selama penelitian tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum itik Sikumbang Janti yang mengalami cekaman panas, namun memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransi itik Sikumbang Janti yang mengalami cekaman panas. Rata-rata konsumsi ransum berkisar antara 6733,7-6818,6 g/ekor selama penelitian, bobot badan berkisar antara 823,8-967,4 g/ekor selama penelitian dan konversi ransum berkisar antara 8,35-7,12 g/ekor selama penelitian. Hal ini disebabkan karena dengan pemberian tepung temulawak hingga 5% dan mineral zink 40 ppm dapat menaikkan pertambahan bobot badan dan menurunkan nilai konversi ransum itik Sikumbang Janti yang mengalami cekaman panas dengan suhu 33oC-34oC selama penelitian. Kata kunci : Itik Sikumbang Janti, Cekaman panas, Mineral zink, Temulawak

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Tertia Delia Nova, MS
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Itik Sikumbang Janti, Cekaman panas, Mineral zink, Temulawak
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 18 Jul 2019 12:04
Last Modified: 18 Jul 2019 12:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46757

Actions (login required)

View Item View Item