Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

Salshabilla, Salshabilla (2023) Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (BAB VII Kesimpulan dan Saran)
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Salshabilla_1911312037.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan permasalahan kesehatan utama yang memberikan sumbangsih terbesar terhadap angka kesakitan dan kematian balita di berbagai negara. Setiap tahun, infeksi pernapasan akut menyebabkan 1,9 hingga 2,2 juta kematian pada anak dan 12 juta kasus rawat inap, dimana 70% insiden tersebut terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ISPA pada balita usia 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 12-24 bulan berjumlah 102 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square menunujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara adanya riwayat ISPA diantara anggota keluarga, status gizi, kebiasaan merokok anggota keluarga, dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita dengan tingkat kemaknaan p value <0,05. Hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah adanya riwayat ISPA diantara anggota keluarga dengan nilai OR sebesar 4,95 dan p value 0,002 (p<0,05). Diharapkan tenaga kesehatan dapat mengadakan upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit ISPA pada balita dengan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat berupa membiasakan perilaku menutup mulut pada saat bersin untuk menghindari penyebaran penularan kuman ISPA antar anggota keluarga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ns. Deswita, M.Kep, Sp.Kep.An
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 31 May 2024 02:40
Last Modified: 31 May 2024 02:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467521

Actions (login required)

View Item View Item