Effy, Huriyati (2019) PERBEDAAN EKSPRESI PROFIL MEDIATOR INFLAMASI DARI MUKOSA DAN JARINGAN POLIP ANTARA RINOSINUSITIS KRONIS DENGAN RINOSINUSITIS KRONIS REKUREN. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (456kB) | Preview |
|
Text (FULL DISERTASI)
FULL DISERTASI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Prevalensi dan rekurensi polip yang tinggi pada Rinosinusitis kronis (RSK) merupakan masalah di bidang kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala Leher. Penyakit ini menurunkan kualitas hidup penderita dan menimbulkan beban ekonomi tinggi. Upaya penelusuran etiologi timbulnya rekurensi polip perlu digiatkan. Pengkajian terhadap mediator inflamasi dapat menjadi peluang dalam menjawab tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan ekspresi IL-5, IL-8, IL-17A dan TGF-β1 pada mukosa dan jaringan polip antara RSK polip dengan RSK polip rekuren dan mengetahui korelasi ekspresi IL-5, IL-8, IL-17A dan TGF-β1 antara mukosa dan jaringan pada RSK polip serta mencari ekspresi sitokin yang paling berperan di mukosa dan jaringan polip pada RSK polip rekuren. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional komparatif. Responden adalah pasien RSK dengan polip hidung rekuren sebanyak 15 orang dan RSK polip yang belum pernah dilakukan operasi pengangkatan polip dengan jumlah yang sama. Pengambilan spesimen mukosa polip dengan cara brushing dan spesimen jaringan polip diambil saat operasi pengangkatan polip hidung. Spesimen dari mukosa polip dilakukan pemeriksaan ELISA sedangkan spesimen jaringan polip dilakukan pemeriksaan imunohistokimia (IHK). Terdapat perbedaan ekspresi IL-5 di mukosa polip yang bermakna antara RSK polip dengan RSK polip rekuren, dimana ekspresi lebih tinggi pada RSK polip rekuren. Ekspresi IL-8, IL-17 dan TGF-β1 lebih rendah pada RSK polip rekuren tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna. Pada jaringan polip hidung terdapat perbedaan ekspresi TGF-β1 dan IL-8 yang bermakna antara RSK polip dengan RSK polip rekuren, dimana ekspresi kedua sitokin lebih rendah pada RSK polip rekuren. Ekspresi IL-5 lebih tinggi pada RS polip rekuren dibandingkan RSK polip namun perbedaannya tidak bermakna. Pada mukosa polip didapat interleukin-5 sebagai sitokin yang paling berperan pada RSK polip rekuren, sedangkan pada jaringan polip adalah TGF-β. Ditemukan hubungan bermakna IL-5 antara mukosa dan jaringan RSK polip rekuren (p=0,044) dengan korelasi positif sedang (r=0,527). Semakin tinggi ekspresi IL-5 di mukosa maka semakin tinggi juga ekspresi IL-5 di jaringan. Sementara untuk Interleukin-8 dan TGF-β1 memiliki korelasi positif rendah (IL-8, r=0,237) tetapi tidak memiliki hubungan bermakna (p<0,05). Interleukin-17A tidak ditemukan hubungan dan korelasi (r=-0,146). Penelitian menyimpulkan pada RSK polip rekuren pemeriksaan IL-5 pada mukosa dapat menggambarkan ekspresi IL-5 pada jaringan sehingga dapat dipakai sebagai kandidat prediktor rekurensi pada pasien RSK polip. Kata kunci : Rinosinusitis kronis dengan polip rekuren, IL-5, IL-8, IL-17A, TGF-β1
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K) |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 15:11 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 15:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46751 |
Actions (login required)
View Item |