Penentuan Biaya Maintenance Pada Komponen Mesin Belt Conveyor Kritis Dengan Pendekatan Preventive Maintenance Di Departemen Tambang PT Semen Padang

Panji, Yeza Pratama (2019) Penentuan Biaya Maintenance Pada Komponen Mesin Belt Conveyor Kritis Dengan Pendekatan Preventive Maintenance Di Departemen Tambang PT Semen Padang. Other thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) 01. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) 02. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview
	Text (Bab VI Penutup) 03. BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (414kB) | Request a copy
	Text (Skripsi Full) 05.SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PT Semen Padang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia. Perusahaan ini melakukan peningkatan kapasitas produksi pada tahun 2017. Penambahan kapasitas produksi semen perusahaan, mempengaruhi peningkatan produksi bahan baku di Departemen Tambang PT Semen Padang. Hal tersebut mengharuskan departemen tambang menjaga mesin-mesin utama agar dapat beroperasi dalam kondisi yang optimal. Namun pada mesin belt conveyor tindakan pemeliharaan dalam pencegahan (preventive maintenance) belum terjadwal, sehingga kerusakan mesin yang terjadi mengakibatkan terganggunya proses produksi. Laporan kondisi mesin belt conveyor pada tahun 2017 sampai 2018 terdapat 33 mesin belt conveyor dengan total lama waktu tidak beroperasi (downtime) adalah 2917,91 jam. Mesin belt conveyor yang menghasilkan waktu downtime terbesar adalah mesin A5J10 dengan total waktu downtime 611,90 jam. Frekuensi kerusakan komponen mesin A5J10 terbesar adalah komponen rubber belt dengan kerusakan 108 kali. Komponen rubber belt A5J10 yang berhenti (breakdown) pada tahun 2018 mempengaruhi biaya losses produksi yang mencapai Rp.6.078.150.000,-. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen mesin belt conveyor kritis dan interval waktu pemeliharaan komponen tersebut agar dapat menurunkan biaya pemeliharaan pada mesin belt conveyor. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan mesin kritis berdasarkan penilaian oleh staf dan kepala bagian mesin belt conveyor dengan menggunakan kuesioner penelitian, kemudian melakukan identifikasi terhadap komponen kritis dari mesin tersebut dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), selanjutnya menentukan interval waktu antar kerusakan dan perbaikan dengan mempertimbangkan nilai reliability, serta perhitungan total biaya pemeliharaan komponen mesin belt conveyor kritis. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa, mesin belt conveyor kritis yaitu mesin A5J10, A1J12B, A4J12P, dan A1J12A. Pada mesin belt conveyor kritis didapatkan empat buah komponen kritis yaitu komponen rubber belt yang tedapat pada masing-masing mesin tersebut. Berdasarkan penerapan preventive maintenance, interval waktu pemeliharaan pada masing-masing komponen kritis yaitu 34 jam, 30 jam, 41 jam, dan 16 jam. Biaya pemeliharaan untuk setiap komponen mesin belt conveyor kritis yaitu komponen rubber belt A5J10 sebesar Rp.479.211.943 per bulan, dengan penghematan biaya sebesar 20%. Komponen rubber belt A1J12B sebesar Rp.244.275.490 per bulan, dengan penghematan biaya sebesar 42%. Komponen rubber belt A4J12P sebesar Rp.169.405.371 per bulan, dengan penghematan biaya sebesar 46%. Dan komponen rubber belt A1J12A sebesar Rp.759.305.472 per bulan, dengan penghematan biaya sebesar 22%. Kata Kunci : biaya pemeliharaan, Departemen Tambang PT Semen Padang, interval waktu pemeliharaan, komponen mesin belt conveyor kritis, preventive maintenance

Actions (login required)

View Item