PENGARUH LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI MEDIA TUMBUH LARVA BSF (BLACK SOLDIER FLY/Hermetia illucens) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR TEPUNG MAGGOT BSF

Arnanda, Efrizon (2019) PENGARUH LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI MEDIA TUMBUH LARVA BSF (BLACK SOLDIER FLY/Hermetia illucens) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR TEPUNG MAGGOT BSF. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Upload-Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
Upload-BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
Upload-BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Upload-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Upload-Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI MEDIA TUMBUH LARVA BSF (BLACK SOLDIER FLY/Hermetia illucens) TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR TEPUNG MAGGOT BSF ARNANDA EFRIZON, dibawah bimbingan Dr. Montesqrit S.Pt, M.Si dan Dr. Ir. Adrizal, MS Bagian Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2019 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah peternakan sebagai media tumbuh larva BSF (Black Soldier Fly/Hermetia illucens) terhadap kandungan bahan kering, protein kasar dan lemak kasar tepung maggot BSF. Limbah peternakan yang digunakan adalah tepung darah, limbah pemotongan ayam dan jeroan ikan serta tepung daging (kontrol) yang masing-masing dikombinasikan dengan ampas tahu dan difermentasi selama 4 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan yaitu A (tepung daging 50% + ampas tahu 50% fermentasi), B (tepung jeroan ikan 50% + ampas tahu 50% fermentasi), C (tepung limbah pemotongan ayam 50% + ampas tahu 50% fermentasi) dan D (tepung darah 50% + ampas tahu 50% fermentasi) dan masing-masing perlakuan diulang empat kali. Parameter yang diukur adalah kandungan bahan kering, protein kasar dan lemak kasar tepung maggot BSF. Hasil analisa keragaman menunjukan bahwa pemberian limbah peternakan sebagai media tumbuh larva BSF berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering dan protein kasar sedangkan terhadap kandungan lemak kasar maggot BSF berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian kombinasi media tumbuh berupa tepung darah 50% dan ampas tahu 50% fermentasi memberikan pengaruh terbaik terhadap kandungan nutrisi maggot BSF (Hermetia illucens) dengan kandungan bahan kering 94,85%; protein kasar 53,37 dan lemak kasar 11,28%. Kata Kunci : BSF, limbah peternakan, tepung darah, limbah pemotongan ayam, jeroan ikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 17 Jul 2019 14:23
Last Modified: 17 Jul 2019 14:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46745

Actions (login required)

View Item View Item