PENGARUH PERFORATED KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS TONGAR

Zia, Aswandi (2024) PENGARUH PERFORATED KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS TONGAR. Diploma thesis, Univeristas Andalas.

	Text (COVER dan ABSTRAK) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PENGARUH PERFORATED KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) VARIETAS TONGAR Zia Aswandi1, Khandra Fahmy2, Dinah Cherie2 1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus Limau Manis-Padang 25163 2 Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus Limau Manis-Padang 25163 Email : aswandizia@gmail.com ABSTRAK Buah alpukat (Persea americana Mill) varietas tongar merupakan buah unggulan yang berasal dari Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Buah alpukat ini merupakan buah yang mudah mengalami kerusakan setelah panen. Penyimpanan suhu dingin dapat mempertahankan mutu buah alpukat akan tetapi alpukat merupakan chilling sensitive product yang mengalami chilling injury bila disimpan pada suhu dingin dalam waktu yang lama. MAP (Modified Atmosphere Packaging) merupakan salah satu teknologi pengemasan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan dingin. Efektifitas kemasan MAP dipengaruhi oleh permeabilitasnya. Pemberian perforasi pada kemasan dapat memodifikasi atmosfer di kemasan. Akan tetapi jika lubang yang digunakan terlalu banyak maka fungsi kemasan tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jumlah perforated pada kemasan polypropylene terhadap mutu buah alpukat selama penyimpanan dan menentukan jumlah lubang terbaik berdasarkan mutu alpukat yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode RAL dengan satu faktor perlakuan yaitu jumlah lubang. Kemasan yang digunakan plastik polypropylene ukuran 45 x 50 cm variasi perforasi yaitu kontrol (tanpa perforasi), 31 lubang, 32 lubang dan 33 lubang dengan diameter 5 mm setelah dikemas buah disimpan pada suhu 10℃. Dari hasil penelitian didapatkan kemasan 31 lubang merupakan kemasan terbaik yang menciptakan nilai konsentrasi O2 dan CO2 dalam kemasan 10,51% dan 5,60%. Sedangkan hasil pengamatan mutu akpukat setelah dikemas yaitu susut bobot sebesar 1,57%, lightness sebesar 37,87, hue sebesar 123,14, chroma sebesar 32,93, chilling injury sebesar 8,85%, kekerasan sebesar 41,04 N/cm2, total padatan terlarut sebesar 6,5 °Brix, electrolyte leakage sebesar 16,68. Kata Kunci : Alpukat Tongar, Perforasi, MAP (Modified Atmosphere Packaging) , Chilling Injury.

Actions (login required)

View Item