GAMBARAN EVALUASI PENYEMBUHAN LUKA SIRKUMSISI DENGAN KONTROL PENDARAHAN LIGASI MENGGUNAKAN SOUTHAMPTON WOUND GRADING

Sulthan, Muhammad Rafi (2024) GAMBARAN EVALUASI PENYEMBUHAN LUKA SIRKUMSISI DENGAN KONTROL PENDARAHAN LIGASI MENGGUNAKAN SOUTHAMPTON WOUND GRADING. Diploma thesis, Universita Andalas.

[img] Text (cover abstrak)
cover 3 abstrak.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (BAB 6)
bab 6.pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
dafpus.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
cover 2 new-merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Sirkumsisi adalah suatu tindakan operasi untuk membuang atau memotong kulit yang menutupi penis. Praktik sirkumsisi telah ada selama ribuan tahun sebagai bagian dari ajaran budaya dan agama. Di Indonesia sendiri, mayoritas laki-laki telah disirkumsisi, dan merupakan negara di asia tenggara yang memiliki prevalensi tertinggi. Kontrol perdarahan merupakan salah satu tahap yang penting dalam penyembuhan luka. Dan ligasi merupakan salah satu teknik kontrol perdarahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran evaluasi penyembuhan luka menggunakan Southampton wound grading pada pasien sirkumsisi dengan kontrol perdarahan ligasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif memiliki jumlah sampel 44 orang dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data diambil dari status pasien dan foto yang diberikan oleh pasien Hasil :Berdasarkan penelitian Mayoritas subjek merupakan anak dengan IMT normal berusia 9-11 tahun dengan durasi operasi 30-45 menit, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan ligasi terbanyak adalah grade 0 (penyembuhan luka normal), grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan ligasi berdasarkan usia terbanyak adalah usia 9-11 tahun dengan grade 0, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol ligasi berdasarkan IMT terbanyak adalah gizi normal dengan grade 0, grade penyembuhan luka sirkumsisi dengan kontrol perdarahan ligasi berdasarkan durasi operasi terbanyak adalah 30- 45 menit dengan grade 0. Conclusion : ligasi efektif sebagai kontrol perdarahan sirkumsisi sesuai dengan hasil penyembuhan luka yang didapat yaitu mayoritas grade 0 atau penyembuhan luka normal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sulthan Muhammad Rafi
Uncontrolled Keywords: ligasi, kontrol perdarahan, penyembuhan luka, sirkumsisi
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 22 May 2024 07:23
Last Modified: 22 May 2024 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467288

Actions (login required)

View Item View Item