SELEKSI JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.)

Alysa, Nirwana (2024) SELEKSI JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (295kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (415kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fusarium sp. penyebab penyakit layu pada tanaman pucuk merah. Penggunaan jamur endofit sudah banyak dilakukan sebagai alternatif pengganti pestisida kimia untuk pengendalian jamur patogen diantaranya Fusarium sp. penyebab penyakit layu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur-jamur endofit indigenus yang mempunyai kemampuan dalam menekan pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu pada tanaman pucuk merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang dari bulan Mei sampai Juli 2023. Penelitian bersifat eksperimen dengan 2 tahapan yaitu eksplorasi jamur endofit dari tanaman pucuk merah dan uji daya hambat menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 17 perlakuan dan 3 ulangan. Uji antagonis dilakukan dengan menggunakan metode biakan ganda (dual culture). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 17 isolat jamur dari tanaman pucuk merah yaitu 5 isolat dari bagian akar, 3 isolat dari bagian ranting dan 9 isolat dari bagian daun pucuk merah. Hasil identifikasi 17 isolat terkelompok menjadi Trichoderma 4 isolat, Aspergillus 2 isolat, Fusarium 1 isolat, Paecilomyces 1 isolat, Curvularia 4 isolat, dan 5 isolat yang belum diketahui kelompoknya. Jamur endofit yang didapatkan memiliki daya hambat yang berbeda-beda yaitu berkisar dari 28,88% - 85,55%. Isolat jamur endofit yang berpotensi dalam menekan pertumbuhan Fusarium sp dengan daya hambat ≥ 50% yaitu Trichoderma sp 2 dengan daya hambat 85,55%, Trichoderma sp 1 dengan daya hambat 84,44%, Trichoderma sp 3 dengan daya hambat 81,10%, Trichoderma sp 4 dengan daya hambat 58,88%, isolat HS3L2 dengan daya hambat 57,77%, Aspergillus sp 2 dengan daya hambat 55,55%, Curvularia sp 1 dengan daya hambat 54,44%, isolat HS2L1 dengan daya hambat 53,33%, Aspergillus sp 1 dengan daya hambat 53,33%, isolat AS3L2 dengan daya hambat 52,22%, isolat RS3L1 dengan daya hambat 52,22%, dan Curvularia sp 4 dengan daya hambat 50,00%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Martinius, MS
Uncontrolled Keywords: jamur endofit, pucuk merah, metode biakan ganda, Fusarium sp.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 22 May 2024 03:55
Last Modified: 22 May 2024 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467252

Actions (login required)

View Item View Item