Yahya, Rhamadan (2024) OPTIMASI PARAMETER PROSES PEMBUATAN GRAFIN OKSIDA DARI TEMPURUNG KELAPA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (76kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (96kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (Full Text)
TA Sidang 1910913009 YAHYA RHAMADAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Grafin merupakan sturktur alotrop karbon dengan kisi hexagonal seperti sarang lebah (honeycomb) yang terbentuk dari material karbon. Arang tempurung kelapa memiliki unsur unsur utama karbon dengan kadar karbon 80-90%. Oleh karena itu, tempurung kelapa dipilih sebagai salah satu sumber graphene oxide (GO). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter yang paling optimal dalam mendapatkan grafin oksida yang berkualitas. Dalam penelitian ini, grafin oksida disintesis menggunakan metode pirolisis. Metode ini dimulai dengan proses penyiapan sampel dari tempurung kelapa yang dipecahkan lalu dijemur langsung dibawah sinar matahari. Setelah itu, tempurung dimasukkan ke dalam tungku dengan temperatur 500ºC, 600ºC, dan 700ºC selama 5 jam. Setelah itu, dihaluskan dengan ball milling dan disaring dengan ayakan mesh 125. Setelah itu dicampurkan dengan karbon aktif dan dipanaskan kedalam tungku selama 1 jam. Kemudian diayak dengan mesh ukuran 170 yang bertujuan untuk memisahkan arang tempurung kelapa dengan karbon aktif. Kemudian arang tempurung kelapa dicuci dengan aquades untuk membantu proses oksidasi kemudian keringkan pada temperatur 70ºC hingga terbentuk graphene oxide (GO). Graphene Oxide (GO) yang dihasilkan dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-ray (EDX), dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan adanya perbedaan laju oksidasi yang semakin tinggi pada sampel grafin oksida pada temperatur 600 dibandingkan dengan temperatur 500ºC dan 700ºC. Hasil Energy Dispersive X-ray (EDX) menunjukkan kemurnian dari graphene oxide (GO) pada temperatur 600 lebih tinggi dibandingkan dengan temperatur lainnya. Pada Hasil Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan ukuran partikel graphene oxide (GO) satu dengan yang lainnya masih belum seragam atau tidak sama antara dengan yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Jon Affi |
Uncontrolled Keywords: | grafin oksida, karbon aktif, tempurung kelapa, temperatur, XRD, EDX, SEM |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 29 May 2024 05:00 |
Last Modified: | 29 May 2024 05:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467209 |
Actions (login required)
View Item |